Selain itu, Anjas juga membeberkan dugaan adanya ketakutan dari pihak penyidik Jawa Barat jika kasus tersebut terbongkar jelas maka kelemahan-kelemahan penyidik Jawa Barat akan terbongkar, misalnya mengenai SOP yang tidak dijalankan hingga dinilai tidak begitu cakap dalam menyelesaikan kasus.
Anjas berpendapat bahwa isu mengenai tim penyidik tersebut justru bisa dipakai oleh orang-orang tertentu yang kemungkinan besar seesorang tersebut menjadi bagian dari pelakunya untuk menyelamatkan diri.
“Dan ternyata strategi ini berhasil, buktinya sampai sembilan bulan lebih kasus dari pembunuhan ini masih belum terungkap, karena mereka tahu banget kelemahan-kelemahan dari penyidik,” pungkas Anjas.***