LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi Anjas terus mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang belum ditemukan siapa pelaku sesungguhnya.
Anjas berpendapat bahwa target dari tim penyidik Polda Jawa Barat dan Kadiv Humas Jabar yang akan segera mengungkap kasus Subang sekitar Januari 2022 dinilai melenceng dari target.
Anjas menilai bahwa kasus Subang termasuk istimewa jika dilihat dari respon netizen Indonesia, pasalnya kedua korban dalam kasus Subang bukanlah orang yang memiliki jabatan penting maupun jabatan politik di Indonesia.
“Tapi kenapa ya ada kesan di masyarakat bahwa nama-nama yang dicurigai paling banyak adalah justru nama-nama yang dinilai masyarakat seharusnya menjadi orang yang membela mereka pada saat kasus ini,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Seperti diketahui bahwa pada saat kasus Subang pertama kali muncul di media, salah satu saksi yakni Yosep dinilai banyak menjadi sorotan publik meski kecurigaan tersebut akhirnya sedikit berkurang.
Selain Yosep, saksi lainnya yang turut dicurigai adalah Yoris, Danu, bahkan pihak yayasan yang dimiliki oleh kedua korban dan seluruh saksi kini telah terpecah belah.
Baca Juga: Jika Kamu Melihat Ini Pada Retina Mata, Pertanda Risiko Tinggi Penyakit Jantung
Anjas menjelaskan bahwa pada BAP pertama Danu telah mengeluarkan pernyataan bahwa dia menuduh ibu Mimi dan pak Yosep menjadi bagian dari pelaku.