Network
LINGKAR MADIUN - Pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih bergentayangan. Meski telah berjalan selama 10 bulan, belum ada alat bukti yang kuat untuk menyeret pelaku sebenarnya.
Sebelumnya sempat beredar rumor, adanya saksi-saksi yang menghilang atau tidak diketahui keberadaannya menjelang penetapan tersangka kasus Subang.
Salah satu saksi, Yosep mengaku merasa sakit hati di awal kejadian kasus Subang bergulir, terutama perihal belum ditangkapnya pelaku sebenarnya.
Baca Juga: Kasus Subang, Yosef Murka Saat Bertemu Danu di Makan Tuti dan Amel, Ada Apa?
“Kalau memang dari awal-awal kita ada kejadian, panik dan merasa sakit dalam hati,” ungkap Yosep sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari akun YouTube Koin Seribu 77 pada 9 Juni 2022.
“Karena apapun yang terjadi itu adalah anak kesayangan, istri kesayangan juga itu,” tambahnya.
Yosep mengungkapkan bahwa saat ini ia hanya bisa menyerahkan kepada Allah SWT sembari terus berupaya dalam hal penyidikan dan penyeledikan yang tengah dilakukan pihak Polda Jawa Barat.
“Serahkan kepada Allah SWT terus masalah penyidikan dan penyelidikan kita percayakan kepada pihak kepolisian seratus persen kita tetep,” ungkapnya.
Selain itu, Yosep juga turut mengeluhkan terkait adanya jejak-jejak pernyataan yang ia pernah sampaikan yang belakangan ini diframing oleh para Youtuber sehingga merugikan dirinya.
Yosep memutuskan akan menindak tegas melalui jalur hukum bagi para Youtuber yang membuat opini ngawur hingga merugikan dirinya.
Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Kepergok Bawa Motor Yoris Menuju TKP, Gelagat Aneh Danu Tercium Mr X?
“Cuma Youtuber-youtuber ini maaf yang ngarang yang membuat opini dan mencemarkan nama baik saya nanti saya akan diminta untuk akan diproses hukum,” tutur Yosep.
“Terutama saya juga merasa sakit juga ya, yang namanya kepolisian itu disudutkan, dijelekkan, saya tidak setuju dengan itu, karena saya mau polisi kerja keras dengan baik untuk menemukan siapa otak, dalang, dan pelakunya itu,” tambahnya.
Yosep meyakini bahwa pelaku akan segera tertangkap. Menurutnya meski pelaku lari dan sembunyi di tempat manapun tetap suatu saat ia akan tertangkap.
“Saya yakin karena suatu saat mau lari kemana, mau sembunyi kemana tetap,” ujarnya.
Sementara, Danu dikabarkan kepergok membawa motor milik Yoris yang terparkir semalaman di area sekolah yang merupakan yayasan milik keluarga korban.
Berdasarkan keterangan dari Mr. X, ia melihat Danu memakai motor milik Yoris dan melaju ke arah Jalan Cagak untuk membeli serabi.
Tak hanya itu, Mr. X juga sempat melihat Danu terlihat sibuk mengantarkan ibu Yeyen yang merupakan guru di SMK Nasional dengan menggunakan motor milik Yoris dan setelahnya ia tak mengetahui keberadaan Danu.
“Saya sama pak Wahyu diam di lokasi, Danu pergi ke arah jalan Cagak, balik lagi enggak tahu kemana, ke makam atau ke mana,” pungkasnya.***
