Network
LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan.
Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Memasuki 12 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, yaitu Anjas. Kembali menyelidiki dan mengulik tentang perkembangan kasus tersebut.
Banyak sekali masyarakat yang menduga-duga, hingga saat ini terkuak mengarah kepada yayasan.
Bagaimana pun yayasan yang dikelola oleh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, diduga bisa jadi sebagai motif terjadinya pembunuhan tersebut.
Melansir dari kanal YouTube Anjas di Thailand.
Baca Juga: Link Nonton Big Mouth Episode 5 Tayang Malam Ini: Pertemuan Rahasia Go Mi Ho dan Gong Ji Hoon
Anjas mendengarkan kembali hasil wawancara Yoris terkait uang yayasan Bina Prestasi.
Yoris selaku anak almarhumah ibu Tuti Suhartini dan kakak Amalia Mustika Ratu, menyatakan bahwa uang tersebut mengalir ke ayahnya yaitu Yosef.
Bahkan berdasarkan penuturan Yoris seakan menunjukkan terjadinya penyelewengan dana yang telah mengalir ke Yosef dan istri mudanya Mimin.
"Uang-uangnya banyak digunakan inilah, nah inilah itukan sangat multitafsir, tapi kalau aku lihat konteksnya wawancara, uangnya tidak dijadikan sesuatu hal pada tempatnya," ucap Anjas sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari kanal YouTube Anjas di Thailand pada 13 Agustus 2022.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
