Kasus Pembunuhan Brigadir J Terkuak Motif LGBT, Ahmad Sahroni: Tidak Bisa Menafsirkan

- 31 Agustus 2022, 13:30 WIB
Tersangka Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama Istrinya tersangka Putri Candrawathi (kanan) keluar dari rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022
Tersangka Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama Istrinya tersangka Putri Candrawathi (kanan) keluar dari rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022 /Antara/Asprilla Dwi Adha/

LingkarMadiun.com - Inspektur Jenderal Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka, saat ini menjadi sorotan publik atas kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Ferdy Sambo diduga sebagai otak dari pembunuhan berencana terhadap anak buahnya tersebut. Sementara itu, Polri menjelaskan alasan pembunuhan berencana itu karena Sambo marah terhadap Brigadir J, karena telah melecehkan istrinya.

Melansir dari kanal YouTube @Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier mempertanyakan apakah kasus ini ada kaitannya dengan LGBT?

Baca Juga: Peluang Ronaldo Tinggalkan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer Musim Panas 2022

Ahmad Sahroni terang-terangan menyatakan bahwa motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang bersangkutan masih mengatakan pelecehan.

"Yang bersangkutan (Ferdy Sambo) nah kalau dalam aturan hukum kita berlandaskan pada pengakuan," kata Ahmad Sahroni.

"Kalau disini adakah LGBT? Nah kalau ngomong masalah LGBT ritual kegiatan orang-orang pasti berbeda-beda, nah kita tidak bisa menafsirkan," katanya.

Ahmad Sahroni juga menyatakan, bahwa atas pengakuan yang bersangkutan melakukan pelecehan.

Baca Juga: Sinopsis PS I Hate You Drama Thailand Terbaru yang Viral, Kisah Rekaman Rahasia dan Kasus Bunuh Diri

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x