LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini lebih dari satu masih dalam proses penyidikan.
Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.
Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Meskipun beberapa waktu lalu, pihak kepolisian telah mengumumkan saksi S diduga terlibat karena berada di sekitar TKP saat kejadian, namun setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.
Satu tahun dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Anjas salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang. Menganalisa terkait pelaku pembunuhan hingga saat ini belum terungkap siapa sosoknya yang sebenarnya.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Anjas menyatakan, bahwa dilihat dari jasad korban yaitu ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, menilai para pelaku yang membersihkan jasad korban dan TKP adalah orang yang mengerti tentang forensik.
Hal tersebut dikarenakan jika seseorang mengetahui forensik, maka akan mengetahui bagaimana cara menghilangkan jejak, baik di jasad korban, di TKP, maupun di mobil Alphard.