Network
LingkarMadiun.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.
Lebih dari 14 bulan proses penyidikan, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Wahyu Seno pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait kasus tersebut.
Penyidikan pada saat itu, Polda membantu Polres Subang Jawa Barat dengan menerjunkan tim khusus K9, penyidik menemukan puntung rokok dan menemukan DNA yang mengarah pada saksi Muhammad Ramdanu atau Danu.
Baca Juga: Lautaro Martinez Mengaku Bahagia Bermain di Inter Milan, Mungkinkah Barcelona Kecewa?
Melansir dari kanal YouTube @Koin Seribu 77, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef diberitahu langsung oleh Kapolres Subang dan juga ditegaskan oleh Yoris dalam isi BAP Danu bahwa Yosef dan Mimin istri mudanya adalah pelaku pembunuhan Subang.
Yosef pun terang-terangan menyatakan hal tersebut sebuah dusta besar, Yosef merasa dirinya selalu diframing dan dituduh oleh Danu.
Yosef bahkan berani bersumpah bahwa dirinya bukan pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport, Yosef menyatakan Sumpah demi Allah bahwa ia bukan pelakunya.
Fredy Sudaryanto yang mendengarkan hal tersebut merasa pernyataan Yosef memang harus dipercayai karena sumpahnya tersebut.
Baca Juga: Villareal Tunjuk Mantan Pelatih Barcelona Ini Menggantikan Unai Emery
Apakah dengan ditemukannya DNA di puntung rokok adalah milik Danu, Yosef terbukti tidak terlibat?
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
