Network
LINGKAR MADIUN - Seorang bocah berumur 13 tahun berinisial SJ yang tinggal di Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami nasib malang.
Pasalnya, SJ menjadi korban pemerkosaan DI, pria yang baru dikenal melalui jejaring sosial Facebook.
Dilansir dari RRI, Kejadian ini terungkap setelah korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Mengenaskan! Ditemukan Seorang Wanita Tewas Gantung Diri Di Depok Tinggalkan Selembar Surat
Baca Juga: Skenario Fatamorgana Merah Donald Trump Terbukti di Pemilu AS
Kerika melapor, korban didampingi Ibu kandungnya, AM, dan kuasa hukum Rijen Kadin Hasibuan. Menurut Rijen Kadin, kejadian pemerkosaan berawal saat korban berkenalan dengan pelaku melalui Facebook selama tiga hari.
Setelah berkenalan, pelaku mengajak korban pergi dengan menjemput korban di rumahnya, Minggu (1/11/2020).
"Setelah kenalan di Facebook, pelaku melanjutkan percakapan lewat WhatsApp. Lalu mengajak korban untuk jalan-jalan sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Rijen.
Baca Juga: Mengejutkan, Penasehat Donald Trump Sebut: Jika Florida Jatuh ke Joe Biden, Pertandingan Selesai!
Baca Juga: Pihak Joe Biden Sebut Pidato Kemenangan Donald Trump Mengambil Hak Demokrasi
Rijen mengatakan bahwa pelaku membawa korban ke salah satu indekost di Jalan Angkatan 66. Setelah sampai di sana sekitar pukul 13.30 WIB, korban sempat bertanya kepada pelaku maksud mengajaknya ke tempat tersebut.
"Korban sempat tanya mau ngapain di kos-kosan itu, terus pelaku jawab mau ke sini sebentar. Setelah masuk ke kamar kos-kosan, pelaku langsung menarik korban dan terjadilah pemerkosaan sebanyak satu kali," imbuhnya.
Setelah pelaku melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku mengajak korban untuk pulang.
Tetapi bukan malah diantar pulang, korban justru ditinggal begitu saja di pinggir jalan, persis di depan Mall Palembang Trade Center (PTC).
Baca Juga: Skenario Fatamorgana Merah Donald Trump Terbukti di Pemilu AS
Baca Juga: Mengenaskan! Ditemukan Seorang Wanita Tewas Gantung Diri Di Depok Tinggalkan Selembar Surat
"Saat ditinggal di pinggir jalan, korban lalu menghubungi temannya melalui ponselnya untuk minta dijemput, karena tidak mengetahui lokasi setempat," ujar Rijen.
Dugaan Rijen, pelaku sudah profesional dalam mencari mangsa, karena setelah melancarkan aksinya seluruh akses untuk menghubungi pelaku langsung menghilang. Telepon dan media sosial yang digunakan pelaku telah diblokir.
Ibu korban mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui jika anaknya menjadi korban pemerkosaan setelah anaknya banyak mengurung diri dan bertindak tidak seperti biasanya.
Baca Juga: Skenario Fatamorgana Merah Donald Trump Terbukti di Pemilu AS
Baca Juga: Mengenaskan! Ditemukan Seorang Wanita Tewas Gantung Diri Di Depok Tinggalkan Selembar Surat
"Kami curiga karena dia dua hari mengurung diri di dalam kamar, banyak melamun, tidak mau makan, seperti orang gila. Sempat kami tanya, tapi dia diam saja," ujar Ibu korban. ***
