Network
Lingkar Madiun- Seperti yang telah diisukan sebelumnya, menjelang Pemilu AS diprediksikan banyak skenario kekacauan yang akan direncanakan pada Pemilu AS.
Salah satunya adalah skenario "fatamorgana merah" (mirage merah), skenario tersebut berkembang jika Trump tampaknya memimpin dalam pemilihan presiden AS pada malam pemilihan dan mengumumkan kemenangan sebelum semua suara dihitung.
Hal tersebut pun terbukti, Presiden Donald Trump telah mengumumkan kemenangan dalam Pilpres AS, meski proses perhitungannya belum selesai. Meskipun faktanya update perhitungan terakhir pemenang masih ditangan Joe Biden, bukan Trump.
Baca Juga: Pihak Joe Biden Sebut Pidato Kemenangan Donald Trump Mengambil Hak Demokrasi
Baca Juga: Kronologi Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung, Ada 8 Tersangka Telah Ditetapkan
Dia kemudian mengeklaim seharusnya perhitungan sudah ditutup, dan dia tak ingin ada surat suara dimasukkan dalam daftar pada pukul 04.00 besoknya. Karena itu, dia berencana menggugat ke Mahkamah Agung supaya memerintahkan segala perhitungan surat surat bisa dihentikan.
Sebelumnya telah diprediksikan, bagaimana alur skenario Fatamorgana Merah Trump akan berjalan, yaitu pada saat hasil final menunjukkan bahwa sebenarnya Joe Biden telah memenangkan kursi kepresidenan, mungkin beberapa hari kemudian, hasil pemilu yang sebenarnya telah terseret ke dalam pusaran disinformasi dan kekacauan.
Sementara rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, meminta pendukungnya untuk "tetap meyakini" bahwa mereka bakal memenangkan Pilpres AS.
Baca Juga: Cek 6 Fakta Mengenai Virus Corona
Baca Juga: Dukung Presiden Turki, Bambang Soesatyo : Islam Itu Harmonis
