LINGKAR MADIUN - Mpasi atau makanan pendamping asi merupakan pengenalan makanan pertama bagi si buah hati sebelum terbiasa dengan menu bertekstur padat. Idealnya diberikan ketika berusia 6 bulan.
Mpasi sangat penting bagi bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang tidak lagi diperoleh dari asi.
Berdasarkan data WHO, bayi 6 bulan membutuhkan energi 650 kilo kalori (kcal) setiap hari, sedangkan energi dari ASI hanya 400 kcal, Untuk memenuhi nutrisi 250 kcal satu-satunya cara melalui MPASI.
Lalu setelah 6 bulan, pemberian asi saja hanya dapat mencukupi 60-70 persen kebutuhan gizi bayi.
Baca Juga: Manfaat Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum'at, Salah Satunya Dapat Menyelamatkan Manusia dari Dajjal
Dalam memberikan MPASI pun tidak boleh asal, Bunda perlu memperhatikan menu yang terdiri dari energi, protein dan mikronutrien yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang sedang tumbuh.
Penerapan mpasi juga dilakukan secara bertahap dengan melihat tekstur dan porsi yang disesuaikan dengan kemampuan bayi. Berikut panduan pemberian mpasi sesuai usia bayi :
Bayi Usia 6 Bulan
Di usia awal pengenalan makanan sebaiknya bayi dikenalkan dengan makanan bertekstur lembut.Mulailah dengan memberikan suapan buah-buahan yang sudah dihaluskan seperti pisang, alpukat, pepaya.
Selain buah, Bunda juga bisa memberikan bubur susu, seperti bubur susu beras merah atau bubur kacang hijau yang sudah diolah selembut mungkin. Berikan porsi sedikit demi sedikit agar bayi pun menjadi terbiasa.
Baca Juga: Segera Daftarkan Dirimu, Inilah 10 Bansos Yang Cair di Bulan Desember 2020
Bayi usia 7-8 bulan
Di tahap kedua, bayi sudah bisa dikenalkan dengan menu bertekstur sedikit kasar misalnya nasi yang diolah jadi bubur tim.
Pada usia ini juga saat yang tepat bagi Bunda memberikan menu berprotein untuk memenuhi cakupan zat besi bayi,misalnya dengan menu hati sapi
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Bayi usia 9-12 bulan
Pada usia ini bayi sudah mulai terbiasa dengan makanan,tekstur menu nya pun bisa dinaikkan,serta mulai dikenalkan dengan rasa dan aroma makanan, seperti menu nasi, lauk, dan sayur diberi sedikit bumbu yang sudah diolah selunak mungkin dan disajikan dalam potongan kecil-kecil.
Di usia 9 bulan, biasanya bayi mulai tertarik mengambil makanan dengan melibatkan jari telunjuk dan jempol. Pada tahap ini menu yang sangat disarankan adalah memberikan finger food atau makanan yang mudah digigit, dikunyah, dan dipegang sendiri oleh bayi.
Bayi Menjelang Batita 1 Tahun ke atas
Menu makanan pada bayi yang sudah menjadi batita ini bisa lebih variatif lagi dengan menu-menu keluarga yang biasa dimasak di rumah, tapi kadar bumbunya juga disesuaikan dengan kemampuan pencernaan anak dan tidak pedas.