LINGKAR MADIUN - Penyakit kuning pada bayi baru lahir merupakan hal buruk yang sering terjadi. Meskipun cukup membuat stres bagi orang tua, Anda harus menyadari bahaya tersebut dan segera bertindak.
Karena faktanya, bahwa banyak bayi baru lahir menghadapi masalah kesehatan ini dan ketika ditangani dengan segera dan tepat, gejalanya perlahan-lahan mereda dan kembali sehat.
Penyakit Kuning Pada Bayi yang Baru Lahir
Ini adalah kondisi di mana bagian putih mata dan kulit mulai berubah warna menjadi kekuningan. Ini biasanya dimulai beberapa hari setelah lahir.
Berdasarkan berbagai penelitian, hampir setengah dari semua bayi baru lahir mengalami penyakit kuning tingkat ringan dalam beberapa hari pertama.
Baca Juga: Hati-Hati! Penyakit Kuning Bisa Terjadi Pada Orang Dewasa, Inilah 10 Gejala yang Sering Kita Abaikan
Baca Juga: BTS: Suga Jalani Rehab Pasca Operasi Hingga Jungkook Jadi Malaikat Sekaligus Iblis Pada Teasernya
Namun jika bayi prematur dibandingkan dengan bayi cukup bulan, bayi prematur cenderung mengalami penyakit kuning pada tingkat yang lebih tinggi dan berlangsung lebih lama.
Kita harus ingat bahwa jika kadar bilirubin menjadi sangat tinggi pada bayi baru lahir, maka hal itu dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lain seperti kerusakan otak, tuli dan cerebral palsy.
Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir
Penyakit kuning pada bayi baru lahir umumnya terjadi karena bayi baru lahir menghasilkan bilirubin dalam jumlah tinggi.
Ini disebut sebagai ikterus fisiologis. Bilirubin diproduksi saat sel darah merah rusak. Pengangkatan bilirubin dari tubuh dilakukan oleh hati.
Pada bayi baru lahir, jumlah bilirubin yang diproduksi cukup tinggi daripada yang dapat diproses oleh hati.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Memikat Hati Wanita, Salah Satunya Berikan Dia Kenyamanan
Baca Juga: Kalahkan Chelsea Di Goodison Park, Begini Komentar Carlo Ancelotti Melihat Performa Everton
Memahami Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir
Penyakit kuning fisiologis normal biasanya muncul beberapa hari setelah lahir dan sebagian besar sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.
Penyakit kuning yang terjadi pada bayi baru lahir terutama terkait dengan masalah menyusui, ketidakcocokan golongan darah antara ibu dan anak, infeksi atau bentuk penyakit hati dan darah lainnya.
Sering kali, penyakit kuning muncul setelah ibu dan anak dipulangkan dari rumah sakit setelah kelahiran bayi
Baca Juga: Hati-Hati! Penyakit Kuning Bisa Terjadi Pada Orang Dewasa, Inilah 10 Gejala yang Sering Kita Abaikan
Baca Juga: BTS: Suga Jalani Rehab Pasca Operasi Hingga Jungkook Jadi Malaikat Sekaligus Iblis Pada Teasernya
Dokter kemungkinan akan menjadwalkan pemeriksaan bayi Anda dalam seminggu setelah kelahirannya. Ini biasanya dilakukan untuk memeriksa gejala penyakit kuning pada bayi.
Namun, sebagai orang tua perlu berhati-hati untuk segera menemui dokter jika Anda mulai melihat tanda dan gejala penyakit kuning pada bayi yang baru lahir.
Penyakit kuning merupakan penyakit yang memerlukan penanganan medis segera, agar tidak terjadi kerusakan dalam bentuk apapun pada kesehatan bayi.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Memikat Hati Wanita, Salah Satunya Berikan Dia Kenyamanan
Baca Juga: Kalahkan Chelsea Di Goodison Park, Begini Komentar Carlo Ancelotti Melihat Performa Everton
Gejala Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir
Tanda pertama dari penyakit kuning yang terjadi pada bayi baru lahir adalah menguningnya putih mata dan kulit.
Ini biasanya mulai muncul antara hari kedua dan keempat setelah kelahiran anak. Untuk memeriksa apakah bayi baru lahir Anda mengalami penyakit kuning, tekan sedikit pada hidung atau dahi bayi.
Jika kulit tampak kuning saat ditekan, ini menandakan bahwa anak Anda mengalami penyakit kuning ringan.
Jika tidak ada penyakit kuning, maka kulit saat ditekan akan tampak sedikit lebih cerah dari warna kulit normal saat itu.
Pemeriksaan bayi ini paling baik dilakukan di bawah cahaya matahari karena akan menunjukkan hasil yang lebih membantu Anda mengidentifikasi apakah anak Anda mengalami penyakit kuning atau tidak.
Baca Juga: Hati-Hati! Penyakit Kuning Bisa Terjadi Pada Orang Dewasa, Inilah 10 Gejala yang Sering Kita Abaikan
Baca Juga: BTS: Suga Jalani Rehab Pasca Operasi Hingga Jungkook Jadi Malaikat Sekaligus Iblis Pada Teasernya
Waktu yang Tepat ke Dokter
Sebagian besar rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan bayi sebelum dipulangkan.
Namun, karena penyakit kuning dapat berkembang kadang-kadang empat atau lima hari setelah lahir, ada kemungkinan bayi Anda mengalami penyakit kuning setelah Anda keluar dari rumah sakit.
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics, bayi baru lahir harus diperiksa secara menyeluruh untuk mengetahui adanya penyakit kuning setiap 8 sampai 12 jam selama mereka tinggal di rumah sakit.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Memikat Hati Wanita, Salah Satunya Berikan Dia Kenyamanan
Baca Juga: Kalahkan Chelsea Di Goodison Park, Begini Komentar Carlo Ancelotti Melihat Performa Everton
Setelah Anda kembali ke rumah, dokter Anda mungkin menyarankan kembali untuk pemeriksaan kesehatan rutin bayi biasanya antara hari ketiga dan ketujuh pasca kelahiran.
Ini adalah periode ketika kadar bilirubin biasanya meningkat. Jika Anda melahirkan secara normal dan semuanya baik-baik saja, Anda mungkin akan dipulangkan bersama bayi lebih awal dari 72 jam setelah melahirkan.
Jika demikian, Anda disarankan untuk membuat janji dengan dokter anak Anda dalam dua hari setelah keluar untuk memeriksa tingkat penyakit kuning pada bayi Anda.
Penting untuk mengetahui beberapa tanda penyakit kuning yang seharusnya menunjukkan bahwa inilah saatnya Anda harus memeriksakan bayi Anda ke dokter. Hubungi dokter Anda segera jika Anda melihat gejala di bawah ini pada bayi.
Baca Juga: Hati-Hati! Penyakit Kuning Bisa Terjadi Pada Orang Dewasa, Inilah 10 Gejala yang Sering Kita Abaikan
Baca Juga: BTS: Suga Jalani Rehab Pasca Operasi Hingga Jungkook Jadi Malaikat Sekaligus Iblis Pada Teasernya
- Kulit bayi menguning di kaki, perut, dan lengan
- Bagian putih mata bayi mulai menguning
- Bayi sulit menyusu dengan benar
- Berat badan bayi tidak bertambah
- Bayi tampak sakit dan Anda merasa sulit untuk membangunkan anak Anda
- Tangisan bayi melengking
- Bila penyakit kuning yang sudah terjadi segera pasca melahirkan terus berlangsung lebih dari tiga minggu
- Bila ada tanda-tanda abnormal lainnya yang mulai ditunjukkan bayi Anda.***