Jangan Panik! Ibu Bisa Lakukan 10 Cara Rumahan Ini untuk Hindari Penyakit Kuning Pada Bayi

15 Desember 2020, 19:16 WIB
Ilustrasi bayi. /Daria Shevtsova/pexels.com/@daria

LINGKAR MADIUN - Penyakit kuning pada bayi baru lahir, atau hiperbilirubinemia, adalah tingginya jumlah bilirubin dalam tubuh anak.

Kondisi ini membuat bayi baru lahir mengalami pigmentasi kuning pada kulit dan sklera atau putih mata.

Ini adalah kondisi yang sangat umum dan, dalam banyak kasus, tidak berbahaya bagi bayi.

Baca Juga: 7 Cara Cegah Stroke di Usia Muda yang Harus Kamu Tahu

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Hewan Purbakala Ditemukan Di Lereng Gunung Lawu Magetan, Simak Penjelasnnya!

Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang diproduksi secara alami pada semua orang dewasa dan anak-anak, sebagai produk sampingan dari pemecahan sel darah merah.

Bilirubin ini diproses di hati dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin dan feses.

Proses ini biasanya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak dan jika proses ini terganggu dengan cara apa pun, dapat menyebabkan penyakit kuning.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Goretzka Pernah Tolak Tawaran Klub Asal Inggris

Baca Juga: Zodiak yang akan Mengalami Kehidupan Terburuk Minggu Ini

Dalam kasus bayi baru lahir, hati mereka masih belum matang untuk memproses bilirubin dan mungkin memerlukan beberapa jam hingga berhari-hari, untuk mulai memprosesnya.

Selama periode ini, bayi biasanya mengalami penyakit kuning. Penyakit kuning pada bayi baru lahir ini hilang begitu hati bayi mulai berfungsi normal.

Meskipun pada kebanyakan kasus penyakit kuning pada bayi baru lahir, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: 7 Cara Cegah Stroke di Usia Muda yang Harus Kamu Tahu

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Hewan Purbakala Ditemukan Di Lereng Gunung Lawu Magetan, Simak Penjelasnnya!

Penyakit kuning pada bayi baru lahir atau ikterus berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh juga dapat menyebabkan masalah medis lainnya berkembang.

Komplikasinya termasuk kerusakan otak, cerebral palsy dan tuli. Hari ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang penyakit kuning pada bayi baru lahir.

Khususnya, berbagi beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu menggagalkan atau menyembuhkan penyakit kuning pada bayi.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Goretzka Pernah Tolak Tawaran Klub Asal Inggris

Baca Juga: Zodiak yang akan Mengalami Kehidupan Terburuk Minggu Ini

Sinar Matahari

Jika bayi tidak membutuhkan fototerapi untuk membantu mengatasi penyakit kuning, Anda dapat mencoba memaparkan bayi ke sinar matahari.

Gendong bayi di bawah cahaya matahari dengan hanya memakai popok. Cukup di depan rumah atau teras. Atau setidaknya pilih jam saat sinar matahari menyehatkan dan tidak terlalu menyengat.

Jangan biarkan bayi terkena sinar matahari langsung atau intens, karena bayi dapat terbakar matahari. Pastikan bayi tidak telanjang dalam waktu yang lama, karena bayi bisa kedinginan.

Baca Juga: 7 Cara Cegah Stroke di Usia Muda yang Harus Kamu Tahu

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Hewan Purbakala Ditemukan Di Lereng Gunung Lawu Magetan, Simak Penjelasnnya!

Jus Rumput Gandum

Rumput gandum membantu mengeluarkan racun dari tubuh bayi.

Jika bayi diberi susu formula, beberapa tetes jus rumput gandum bisa ditambahkan ke dalam susu formula sebelum diminum.

Jika bayi disusui, ibu harus mengkonsumsi sari rumput gandum, karena bayi akan mendapatkannya dari air susunya.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Goretzka Pernah Tolak Tawaran Klub Asal Inggris

Baca Juga: Zodiak yang akan Mengalami Kehidupan Terburuk Minggu Ini

Sering Menyusu

Bayi harus sering disusui. Jika bayi tidak dapat disusui karena suatu sebab, sebaiknya diberikan susu formula.

Sering menyusui akan membantu mengeluarkan bilirubin dan membantu hati berfungsi dengan baik. Bayi juga akan tetap terhidrasi dengan baik.

Hentikan Menyusui Sementara

Pada beberapa bayi, ASI dapat menyebabkan bayi terserang penyakit kuning. Dalam kasus seperti itu, ibu harus menghentikan menyusui untuk sementara waktu.

Bayi harus diberi susu formula dengan baik Namun, selama berhenti menyusui dan ibu harus terus memompa ASI untuk memastikan suplai yang baik ketika bayi siap untuk ASI.

Baca Juga: 7 Cara Cegah Stroke di Usia Muda yang Harus Kamu Tahu

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Hewan Purbakala Ditemukan Di Lereng Gunung Lawu Magetan, Simak Penjelasnnya!

Terapi Lampu

Lampu khusus matahari tersedia sebagai metode alternatif dari fototerapi yang diberikan di rumah sakit.

Terapi lampu membantu memecah bilirubin. Ini kemudian dikeluarkan melalui urin oleh bayi.

Suplemen Herbal untuk Dikonsumsi Ibu

Ibu bisa mengkonsumsi suplemen herbal seperti comfrey tea, dandelion tea dan catnip. Produk herbal ini secara alami mendetoksifikasi dan bayi menerima manfaatnya melalui ASI.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler