LINGKAR MADIUN- Kini semua orang wajib memakai masker terutama saat sedang berada di luar rumah.
Kebiasaan baru ini dirasa penting sekali guna menurunkan resiko penularan covid-19.
Berbagai jenis masker pun akhirnya bermunculan mulai dari masker N95,masker bedah, hingga masker kain. Dan pilihan masyarakat banyak yang jatuh pada masker kain untuk melindungi dirinya.
Baca Juga: Berada di Puncak Klasemen, Pep Guardiola: Tetap Fokus Untuk Laga Berikutnya
Lalu seperti apa masker kain yang direkomendasikan dan bagaimana cara penggunaannya yang tepat? Berikut ulasan dari Tim Lingkar Madiun :
Pilih Masker Kain 3 Lapis
Masker kain yang diperbolehkan oleh WHO adalah jenis masker yang terdiri atas 3 lapis kain.
Model 3 lapis kain tersebut, secara rinci tersusun atas lapisan paling dalam atau yang bersentuhan dengan wajah harus dari bahan yang mudah menyerap cairan dan mampu menahan droplet,
Lalu bahan non-tenun digunakan pada lapisan tengah agar mudah digunakan untuk bernapas dan dapat meningkatkan filtrasi.
Sementara lapisan terluar dari masker harus dari bahan yang kedap air.
Baca Juga: PPKM Jatim Jilid 2 , Satgas Covid : Jumlah Wilayah Bisa Bertambah Sesuai Status Zona Merah
Keefektifan Masker Kain
Dalam penelitian kesehatan, masker kain mampu menangkal Virus Corona sebanyak 70%.
Karena masker kain ini tingkat perlindungannya tidak terlalu tinggi seperti masker N95 dan bedah, dunia kesehatan pun menyarankan agar penggunaan 1 masker kain maksimal hanya 4 jam saja. Selanjutnya harus diganti.
Masker kain bekas pakai ini kemudian bisa segera dicuci dengan air hangat dan sabun.
Panduan Pemakaian Masker yang Tepat
Memakai masker jelas tidak boleh sembarangan,tetapi ada tata caranya agar fungsi masker benar-benar bisa melindungi kita.
Dalam hal ini WHO menyampaikan panduan mengenai penggunaan masker yang benar sebagai berikut:
- Agar tetap steril, kita wajib mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memakai masker.
- Kita harus memeriksa apakah masker yang akan dipakai rusak atau tidak. Karena masker yang rusak atau terdapat lubang sangat tidak direkomendasikan.
- Pastikan pemakaian masker sudah menutupi hidung, mulut, hingga dagu. Pakai masker dengan kencang agar meminimalisasi jarak masker dengan wajah.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik untuk Menjadi Produktif di Rumah sebagai Motivasi, Simak Penjelasannya
- Saat kita menggunakan masker tolong untuk tidak menyentuhnya.
- Jika tidak sengaja tersentuh, dimohon untuk mencuci tangan dan melepas masker dari belakang atau tidak menyentuh bagian depan.
- Masker yang lembab harus segera diganti dengan masker yang baru dan kering.
- Setelah dipakai masker bisa disimpan dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat. Jangan menaruhnya dalam saku atau bahkan menarik masker ke dagu atau leher.
Baca Juga: Mari Mengenal PIMNAS, Forum Pertemuan Ilmiah Antar Mahasiswa Di Indonesia
- Masker sekali pakai bisa langsung dibuang dan jangan dipakai kembali.
- Segera mencuci tangan kembali setelah membuang masker atau melepas masker.
- Saat berbicara tidak dianjurkan untuk melepas masker.
Baca Juga: Menang Atas AC Milan, Eriksen: Kemenangan Ini Untuk Putri Saya
- Jangan sampai menggunakan masker yang sama dan bergantian dengan orang lain.
- Masker kain bisa dicuci dengan detergen dan air panas minimal 60º Celcius. Bisa juga dengan mencuci masker dengan sabun/detergen, lalu direndam dalam air mendidih selama satu menit.
Mohon untuk diingat, gunakan masker dengan benar untuk menutup hidung, mulut, hingga dagu.***