LINGKAR MADIUN – Anak milenial zaman sekarang, jika ditanya tentang apa mimpi mereka. Meraka selalu menjawab memiliki mimpi yang besar.
Anak milenial zaman sekarang lebih ambisius, mereka ingin mendapatkan banyak hal.
Dan itu adalah suatu hal yang baik, penting untuk punya cita-cita.
Akan tetapi, mereka bukan hanya punya mimpi yang besar, mereka juga punya ego yang besar.
Baca Juga: Dituding Biarkan China Ancam Kedaulatan Indonesia Prabowo Didesak Mundur dari Jabatan
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021, Akhirnya Andin Kembali Kepelukan Al Demi Reyna
Anak milenial zaman sekarang suka milih-milih, terkadang begitu dikasih pekerjaan mereka tidak menerima tapi lebih banyak komplain dan menyerah sebelum menjalankan pekerjaan tersebut.
Seperti ada beberapa lulusan luar negeri yang diberi pekerjaan yang tidak sesuai mereka meminta untuk lebih dengan jabatan yang lebih tinggi.
Karena ego nya yang tinggi, tidak mau merendahkan hatinya. Untuk melakukan proses itu dan merasa susah.
Baca Juga: Dituding Biarkan China Ancam Kedaulatan Indonesia Prabowo Didesak Mundur dari Jabatan
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021, Akhirnya Andin Kembali Kepelukan Al Demi Reyna
Jangan sampai ego kita membatasi untuk mencapai suatu hal, yang sebenarnya bisa kita dapatkan.
Pentingnya memiliki kerendahan hati. Menghargai proses, menghargai orang lain. Menghargai bagaimana pun juga.
Kita harus menyadari kita terlahir dari keluarga seperti apa, kita punya apa. Semua itu tidak penting.
Yang penting adalah karakter kita seperti apa.
Apakah mau hidup dimulai dengan bersusah payah, apakah mau menikmati proses.
Baca Juga: Dituding Biarkan China Ancam Kedaulatan Indonesia Prabowo Didesak Mundur dari Jabatan
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021, Akhirnya Andin Kembali Kepelukan Al Demi Reyna
Contohnya: ketika waktu sekolah ada ujian, agar bisa menjawab soal-soal ujian kita harus belajar.
Dari proses tersebut kita harus mencari jawabannya sendiri, walaupun nanti ada jawabannya salah, dan nantinya akan disalahkan, it’s ok. Karena itu adalah serangkaian dari proses.
Meskipun dalam proses yang kita lakukan salah, dan kita akan mencari tahu apa penyebab salahnya. It’s okay to make mistake.
Semua kesuksesan tidak ada proses yang instan, termasuk juga dengan motivasi diri kita.
Baca Juga: Dituding Biarkan China Ancam Kedaulatan Indonesia Prabowo Didesak Mundur dari Jabatan
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari 2021, Akhirnya Andin Kembali Kepelukan Al Demi Reyna
Kita harus menanamkan kesadaran pada diri, ketika setiap kita mengeluh, setiap kali berpikir negatif. Kita harus dapat mengendalikan pikiran. Dan semua itu termasuk dalam proses.
Kesadaran dapat dipupuk dengan kebiasaan kita untuk lebih menghargai dan lebih bersyukur. Tidak hanya berpikir untuk mengeluh.
Ketika kita kesadaran sudah mengakar kuat di dalam diri kita, maka setiap kali akan mengeluh kita akan cepat sadar.***