LINGKAR MADIUN – Kelompok tani terus melakukan upaya untuk menekan perkembangan dan penyebaran belalang kembara.
Upaya yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut juga didampingi oleh petugas POPT, Brigade Proteksi Tanaman, dan BPTPH NTT yang dilakukan secara intensif di lahan pertanian.
Baca Juga: 4 Tanaman Ini Dinilai Dapat Tumbuh Subur Meski dengan Sedikit Air, Mitos atau Fakta?
Kementerian Pertanian juga ikut untuk melakukan upaya untuk menekan perkembangan dan penyebaran belalang kembara tersebut.
Kementerian Pertanian melakukan koordinasi dengan UPTD BPTPH NTT untuk terus melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) secara serentak dan konsisten.
Baca Juga: Malas Gerak Bisa Sebabkan 4 Masalah Fatal Ini Bagi Tubuh, Kamu Wajib Tau!
Penyemprotan insektisida dilakukan secara masif untuk melakukan pengendalian serangan dari belalang kembara.
Sebenarnya, Gerakan Pengendalian ini sudah dimulai sejak tanggal 5 Januari 2021 dan sudah mencapai 680 titik.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Suwandi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan amanah yang diberikan kepada Menteri Pertanian.
Baca Juga: Sering Terjadi! 4 Tanda Kesombongan Ini Sering Muncul Tanpa Disadari, Wajib Hati-hati
Menteri Pertanian diminta untuk melakukan pengawalan pertanaman dalam kondisi apapun.
Suwandi juga mengatakan bahwa Kementan siap memberi bantuan dengan menyediakan kebutuhan sarana pengendalian hama belalang kembara.
“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memaksimalkan pengamanan produksi pangan dan gunakan pengendalian yang efektif dan efisien,” ujar Suwandi.***