LINGKAR MADIUN - Tahukah Anda bahwa gigi bayi bisa menjadi penyelamat? Kebanyakan orang tua mengetahui konsep menyimpan darah tali pusat bayi mereka untuk kepentingan menakjubkan yang terkandung di dalamnya.
Tetapi jika Anda tidak melakukannya, masih ada peluang untuk mengakses sel punca dari anak Anda tanpa rasa sakit. Sebuah penelitian terbaru, yang dilakukan oleh ahli terkenal dan Dr. Songtao Shi dan rekan-rekannya, di National Institute of Dental and Craniofacial Research.
Mereka telah menemukan bahwa gigi bayi sebenarnya mengandung satu hingga dua lusin sel induk yang berharga, yang dapat digunakan di kemudian hari untuk mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga: Sebelum Isra Mi’raj Ternyata Seperti Ini Ibadah yang Dilakukan Rasulullah SAW! Simak Ulasannya
Dan, sejak lama, banyak ahli telah mempelajari bagaimana sel punca dapat digunakan di otak, pankreas, jantung, dan organ lain untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh berbagai penyakit.
Shi dan rekan peneliti menemukan bahwa satu jenis sel induk hidup di dalam gigi dewasa. Setelah mempelajari gigi susu yang baru lepas dari anak berusia tujuh dan delapan tahun, mereka memanfaatkan sel induk yang sama sekali berbeda dari yang mereka temukan pada gigi dewasa.
Sel punca ditemukan di dalam pulpa gigi di dalam gigi yang beregenerasi menjadi neuron, tulang, dan tulang rawan bahkan sel jantung. Konsep ini telah dinobatkan sebagai pengobatan yang efektif untuk diabetes tipe 1, karena sel induk pulpa gigi dapat dibedakan menjadi sel tipe pankreas untuk menghasilkan insulin.
Baca Juga: Kritik Grammy Awards, Zayn: Tak Ada Pertimbangan Nominasi Tanpa Hadiah dan Jabat Tangan
Baca Juga: Inilah 9 Fakta Menakjubkan Tentang Tubuh Manusia Jarang Diketahui, Nomor 6 Salah Satu yang Menarik
Para ahli mengatakan bahwa melestarikan sel punca adalah proses yang rumit karena sel harus hidup agar dapat berguna. Pulpa gigi harus memiliki suplai darah yang cukup dalam waktu setidaknya 48 jam setelah dibekukan dan sel akan mati.
Dr. Peter Murray berpendapat bahwa baik gigi maupun jaringan mulut dapat dihasilkan dari sel punca yang terdapat dalam tunas gigi, gigi bayi, molar ketiga, jaringan periodontal, dan sel-sel berpotensi majemuk yang diinduksi.****