LINGKAR MADIUN - Banyak ahli di seluruh dunia mengatakan bahwa kita harus makan banyak buah dan sayuran mentah, tetapi, hal buruknya adalah pasar “kelebihan beban” dengan buah dan sayuran GMO (Genetically Modified Organism).
Banyak penelitian berbeda telah menemukan bahwa jenis buah dan sayuran (GMO) ini dapat menyebabkan efek samping yang sangat buruk bagi kesehatan kita secara umum.
Dan kebenaran nyata dan buruknya adalah bahwa ada banyak orang yang tidak dapat membedakannya mereka tidak dapat mengidentifikasi tomat transgenik atau produk transgenik lainnya.
Anda harus tahu bahwa ada dua sudut pandang yang sangat berbeda dalam hal kesehatan dan keamanan makanan hasil rekayasa genetika para pemimpin industri dan ilmuwan yang mendukung GMO dan mereka yang percaya GMO berbahaya.
Anda juga harus tahu bahwa makanan yang dimodifikasi secara genetik telah dikaitkan dengan reaksi toksik dan alergi, ternak yang sakit, steril dan mati, dan kerusakan pada hampir setiap organ yang dipelajari pada hewan percobaan.
Sebagian besar negara maju tidak menganggap GMO aman. lebih dari 60 negara di seluruh dunia, termasuk Australia, Jepang, dan semua negara di Uni Eropa, terdapat pembatasan yang signifikan atau larangan langsung terhadap produksi dan penjualan GMO.
Baca Juga: 20 Tips Agar Ponsel Kamu Lebih Awet, Seawet Rancangan Aslinya! Simak Selengkapnya
Anda harus tahu bahwa buah dan sayuran yang ditanam dengan cara biasa (dengan injeksi bahan kimia) diberi label dengan kode yang terdiri dari empat digit. Sedangkan Buah dan Sayur Organik memiliki label harga dengan kode terdiri dari lima digit, dimulai dengan angka 9.
Buah dan sayuran hasil rekayasa genetika (GMO) memiliki label harga dengan kode terdiri dari lima digit dimulai dengan angka 8. Lebih dari 80 persen makanan olahan di Amerika Serikat telah dimodifikasi secara genetik.
Di banyak negara Eropa, produksi dan penjualan produk GMO dilarang. Negara-negara tersebut adalah Austria, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, dan Luksemburg.***