Waspada, Terlalu Sering Pakai Obat Nyamuk Bakar Bisa Picu Masalah Pernapasan dan Iritasi Kulit

24 Juni 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi obat nyamuk bakar /Pixabay

Lingkar Madiun- Obat nyamuk bakar masih diandalkan sebagai senjata utama untuk membunuh nyamuk. Beberapa jam sebelum tidur kamu mungkin terbiasa membakar obat nyamuk terlebih dahulu.

Namun tahukah kamu bahwa asap yang ditimbulkan dapat mengancam kesehatan. Pada umumnya obat nyamuk bakar mengandung insektisida yang efektif membunuh nyamuk.

Sementara itu, zat aromatiknya akan mengusir nyamuk dan mengurangi kemungkinan untuk menggigit nyamuk kembali.

Baca Juga: Tak Disangka, 5 Orang dengan Kondisi Ini Justru Dilarang Makan Buah Pepaya! Begini Alasannya

Biasanya produk insektisida yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dinilai sudah aman digunakan.

Namun tentu saja bahan partikel yang terdapat pada obat nyamuk bakar dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa membakar satu keping obat nyamuk bakar setara dengan membakar 75-137 batang rokok.

Baca Juga: 4 Shio Ini Rejekinya Seluas Jagat Raya Berpotensi Kaya Mendadak di Tahun 2021 Menurut Zodiak Cina, Siapa Itu?

Dengan demikian hal tersebut tentu akan menimbulkan risiko kesehatan yang cukup serius.

Namun masih belum terdapat bukti yang jelas, apakah paparan obat nyamuk bakar dalam jangka waktu yang panjang dapat mempengaruhi kesehatan seperti kanker paru-paru, yang perlu diperhatikan adalah hindari paparan obat nyamuk bakar di ruang yang tertutup.

Faktor lain yang tidak kalah penting yaitu hampir semua obat nyamuk mengandung bahan aktif insektisida yang berguna untuk membunuh serangga.

Baca Juga: Ini Alasan Covid-19 Bangkalan Jadi Perhatian Besar Pemerintah, Jika Semakin Melonjak Jatim Bisa Merah Merona

Jika terlalu sering digunakan dengan dosis cukup banyak bahan obat nyamuk dapat memicu gangguan kesehatan terutama gangguan saluran pernapasan dan kulit.

Bahan aktif obat nyamuk mungkin saja bisa masuk ke dalam tubuh dan peredaran darah melalui sistem pernapasan dan kulit. Kemudian bahan aktif tersebut akan menyebar ke sistem pernapasan dan sistem susunan saraf pusat atau otak.

Saluran pernapasan dapat terstimulasi sehingga menyebabkan batuk, reaksi alergi atau asma, dan iritasi pada kulit. Dari hal tersebut, maka sebaiknya kamu membatasi penggunaan obat nyamuk bakar.

Jika kamu ingin terhindar dari gigitan nyamuk kamu bisa memasang kelambu di tempat tidur. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Tags

Terkini

Terpopuler