LINGKAR MADIUN-Wawancara Kerja memang menjadi momok yang menakutkan bagi calon karyawan.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa banyak sekali calon karyawan yang merasa bingung. Apalagi saat ditanya masalah gaji, kebanyakan dari kita memang bingung.
Oleh karenanya, tak perlu lagi bingung-bingung karena kita akan tahu rahasianya.
Pertama memang pertanyaan masalah gaji memanglah pertanyaan yang sering ditanyakan saat wawancara.
Hal ini terjadi karena gaji memang menjadi hal yang diinginkan oleh para calon pekerja.
Dari sini saja pihak HRD sudah tahu, apa yang sebenarnya dicari oleh calon pekerja ini, dia ingin cari uang atau cari komitmen.
Baca Juga: Ramai Ikoy-ikoy Arief Muhammad, Chika Jessica: Kalau Sama Aku Imul-imulan ya..
Kebanyakan HRD tidak menanyai gaji untuk memberikan gaji di masa depan nanti, karena sebenarnya gaji pegawai itu sudah ditentukan oleh perusahaan.
Jadi, HRD hanya ingin menanyai komitmen calon pegawai ini. Jika dia benar-benar komitmen dengan kerjanya, maka dia tidak mengingkan gaji yang tinggi.
Tapi hal itu juga tidak mungkin, karena bagi HRD bukan orang seperti itu yang dicari oleh perusahaan.
Karena jika orang seperti ini diloloskan, akan sangat riskan bagi HRD untuk meloloskannya. Riskannya adalah, siapa tahu dia nanti keluar setelah beberapa tahun bekerja.
Oleh karenanya, inilah sebenarnya yang dicari oleh HRD. Yaitu, rasionalitas calon pegawai.
Rasionalitas ini bisa ditebak dari permintaan gaji yang diminta saat interview.
Jika anda meminta gaji yang rendah, berarti anda bukan orang yang rasional bagi HRD.
Tapi jika anda meminta gaji yang tinggi, anda juga bukan orang tepat bagi HRD. Jadi, anda perlu membanding-bandingkan diri lebih dahulu.
Inilah Tips apa yang harus diperhatikan saat menjawab pertanyaan interview:
- Tahu UMR dan bidang kerja anda. Jika anda bekerja di perkantoran, biasanya anda mendapat gaji 2 kali UMR.
- Tahu Kebutuhan. Hal ini biasanya ditanyakan saat interview, apalagi jika anda yang menyewa indekos. Pasti anda membutuhkan gaji yang tinggi.
- Ketahui daftar gaji karyawan di perusahaan yang anda tuju. Biasanya hal ini ada di website ataupun tanya-tanya pada orang yang sudah bekerja disana.
- Tentukan rentang gaji. Misalnya, antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta
- Pikir-pikirlah secara rasional, apakah jawaban permintaan gaji tadi rasional atau tidak. Caranya, coba anda jadi HRD-nya, apakah anak baru seperti anda terlihat rasional meminta gaji sebanyak itu atau malah kurang dan tidak rasional. Pikir-pikirkan itu.
Baca Juga: Setelah Dinyatakan Negatif dari Covid-19, Berapa Lama Proses Pemulihan Sampai Benar-benar Bugar?
Sebenarnya banyak perusahaan di Indonesia sudah menentukan besaran gaji pokok dan tunjagan.
Hanya saja, untuk melihat rasionalitas pegawai, hal ini perlu ditanyakan agar orang ini tidak merasa underperformance atau overperformance.***