LINGKAR MADIUN - Kadang-kadang, obat-obatan bekerja dengan sangat baik sehingga Anda hampir tidak mengalami efek samping apa pun, hanya menikmati kelegaan dari kondisi yang dimaksudkan untuk diobati.
Dalam kasus obat-obatan lain, Anda mungkin melihat efek samping langsung, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Sayangnya, satu obat tertentu sekarang ditarik dari pasar karena sangat kuat sehingga bisa menjadi racun bagi pengguna, menurut Food & Drug Administration (FDA) AS.
Penarikan kembali dimulai setelah ditemukan bahwa obat tersebut, yang digunakan sebagai anestesi topikal untuk mulut, hidung, dan bagian saluran cerna yang berdekatan, adalah "super poten".
Baca Juga: Cek Fakta: Mulut Bau dan Semakin Busuk jika Sering Menggunakan Masker Terlalu Lama, Simak Faktanya
Baca Juga: Mengejutkan, Gangguan Kesehatan Mental Rentan Menyerang Kaum Pria, Simak 3 Penyebab Utamanya
Obat itu didistribusikan ke pelanggan di seluruh AS di lokasi grosir dan eceran. Penggunaan obat dapat menyebabkan penyakit serius atau kematian.
Potensi super obat dapat menyebabkan pengguna mengembangkan toksisitas Lidokain, kondisi yang berpotensi serius yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan utama.
Ini mungkin termasuk "eksitasi atau depresi dan tanda-tanda toksisitas kardiovaskular yang lebih serius, seperti bradikardia, hipotensi, dan bahkan kolaps kardiovaskular," dan bahkan dapat menyebabkan kematian, pemberitahuan penarikan itu memperingatkan.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Sebut Keluarga Bibi Eksploitasi Gala, Adik Bibi Andriansyah Angkat Bicara
Gejala-gejala ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan orang tua, tetapi dapat mempengaruhi orang lain juga.
Pada saat penarikan diumumkan, perusahaan tidak menerima laporan penyakit atau cedera terkait penggunaan Lidocaine yang ditarik.
Jika Anda memiliki Lidocaine dari batch yang terpengaruh, segera hentikan penggunaannya dan kembalikan ke toko tempat pembeliannya.
Jika Anda telah menggunakan Lidocaine yang terpengaruh dan yakin Anda mengalami reaksi, segera hubungi profesional kesehatan.****