Waspada! Tekanan Darah Rendah Bisa Beresiko Kematian, Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

12 Desember 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi - Cara mengatasi pusing saat haid /Pexels.com/Marcus Aurelius

LINGKAR MADIUN - Setiap orang pasti memiliki riwayat tekanan darah masing-masing, ada yang darah tinggi, darah rendah, maupun darah normal.

Darah tinggi biasanya diatas nilai tekanan darah yang normalnya 120/80 mmHg.

Adapun orang yang punya riwayat darah rendah biasanya berada dibawah nilai 90/60 mmHg.

Perlu diketahui, penyebab darah rendah biasanya menandakan seseorang memiliki penyakit medis seperti gangguan jantung atau infeksi berat.

Dilansir Lingkar Madiun dari PMJ News, berikut ini penyebab darah rendah menyerang seseorang.

Baca Juga: Prediksi BMKG Minggu, 12 Desember 2021: Waspada Ancaman Gelombang Tinggi, Hujan Lebat di Tanah Air

1. Hipotensi ortostatik

Hipotensi ortostatik adalah kondisi dimana tekanan darah mengalami penurunan karena perubahan posisi yang terlalu cepat.

Kondisi tersebut seperti sedang duduk atau berbaring, kemudian berdiri seketika.

Apabila Anda mengalami hal ini, biasanya Anda akan merasa pusing, berkunang-kunang, atau bahkan hingga pingsan.

Gejala ini pada umumnya terjadi sebentar saja, beberapa menit kemudian tekanan darah bisa pulih normal kembali.

Baca Juga: Indigo Tigor Otadan Beri Peringatan Kejadian di Akhir dan Awal Tahun, Inilah Deretan Terawangannya

2. Olahraga intensitas tinggi

Ternyata penyebab darah rendah bukan hanya karena penyakit, tetapi juga bisa karena aktivitas fisik yang terlalu berat seperti olahraga ekstrem.

Efek dari darah rendah ini bisa terjadi sesaat setelah Anda berolahraga, atau juga dalam jangka panjang orang yang rutin olahraga.

Terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang rutin olahraga atau melakukan aktivitas fisik berat seperti halnya para atlet, itu bisa beresiko tinggi rendah darah.

Hal ini disebabkan karena gerakan tubuh ketika Anda berolahraga bisa meningkatkan pasokan oksigen di dalam tubuh.

Baca Juga: Indigo Terima Firasat Dikelilingi Air 7 Hari Berturut-turut, Pertanda Petaka Alam Akan Menghantam Pulau Jawa

3. Gangguan kelenjar endokrin

Penyebab tekanan darah rendah terjadi biasanya bisa juga karena gangguan kelenjar endokrin seperti kelenjar hipotiroid, penyakit Addison, atau hipoparatiroid.

4. Gangguan jantung

Gangguan pada organ jantung seperti aritmia, gagal jantung, dan serangan jantung, biasanya dapat memicu tekanan darah rendah.

Ini disebabkan karena jantung tidak kuat memompa darah ke seluruh tubuh, maka hal itu mempengaruhi tekanan darah serta mengurangi aliran darah.

Bahkan penurunan tekanan darah secara cepat dan drastis bisa menyebabkan kondisi berbahaya seperti syok kargiogenik dan jantung berhenti.

Baca Juga: Subang Terkini: Area TKP Pembunuhan Tuti dan Amel Penuh Energi Negatif, Ahli Spiritual Ungkap Hal Mengejutkan

5. Efek samping obat-obatan

Ada obat-obatan yang memiliki efek samping menurunkan tekanan darah seperti obat antihipertensi, antidepresan, dan diuretik.

Apabila Anda mendapati kondisi tekanan darah menurun karena obat-obatan, sebaiknya hentikan penggunaan obat-obat diatas. Maka tekanan darah bisa kembali normal.

Adapun cara mengatasi penyebab tekanan darah rendah diantaranya sebagai berikut.

1. Hindari berubah posisi secara cepat, sebaiknya lakukan perlahan.

2. Untuk melancarkan darah gunakan stoking kompresi.

3. Penuhi kebutuhan minum air putih bagi tubuh 8 gelas per hari.

4. Jangan berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung garam atau natrium.

5. Batasi konsumsi minuman alkohol, teh, kopi, dan minuman yang mengandung kafein lainnya.

6. Rutin olahraga, tetapi sesuaikan jenis olahraga sesuai dengan kondisi tubuh.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler