Para Ahli Tegaskan Makan Ini 4 Kali Seminggu Mengurangi Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung, Coba Sekarang

- 6 Desember 2021, 19:05 WIB
Para Ahli Tegaskan Makan Ini 4 Kali Seminggu Mengurangi Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung, Coba Sekarang
Para Ahli Tegaskan Makan Ini 4 Kali Seminggu Mengurangi Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung, Coba Sekarang /Photo by Artem Beliaikin from Pexels

LINGKAR MADIUN - Jantung Anda adalah salah satu organ paling vital dalam tubuh Anda, tetapi menjaga otot ini tetap sehat tidak selalu mudah. Karena faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kurangnya aktivitas fisik, dan penggunaan alkohol yang berlebihan, seseorang di AS mengalami serangan jantung setiap 40 detik.

Hampir 30 persen dari orang-orang ini akhirnya meninggal, dengan sekitar 50 persen kematian terjadi bahkan sebelum mereka bisa sampai ke rumah sakit, menurut Medscape.

Tetapi bahkan jika Anda benar-benar mengalami serangan jantung, ada satu jenis makanan yang dapat mengurangi risiko kematian Anda hingga hampir setengahnya.

Sebuah studi Italia tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menganalisis dampak cabai terhadap risiko kematian akibat serangan jantung.

Para peneliti menggunakan sebuah kelompok populasi yang merekrut pria dan wanita secara acak antara Maret 2005 dan April 2015.

Baca Juga: Luar Biasa, Segenggam Daun Kering Ini Ampuh Kurangi Risiko Karies Gigi, Stres Berat Hingga Peradangan Serius

Baca Juga: Merinding, Ramalan Jayabaya Tentang Banjir Darah di Akhir 2021 Hingga Kondisi Indonesia di Tahun 2022

Untuk studi 2019, status kesehatan para peserta dipantau selama sekitar delapan tahun. dan dibandingkan dengan kebiasaan makan mereka.

Para peneliti Italia menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi cabai setidaknya empat kali seminggu atau lebih memiliki risiko kematian akibat serangan jantung 40 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan ini.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah