Bagi Lansia Tiba-tiba Sering Alami Nyeri Dada, Waspada Kadar Ini Tinggi, Sebabkan Komplikasi

16 Februari 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi nyeri dada akibat kolesterol tinggi. /Publiktanggamus.com/Pixabay/Pexels

 

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang telah berusia lansia.

Bertambahnya usia memang harus lebih ekstra memperhatikan kesehatan tubuh, pasalnya tak hanya kekebalan tubuh yang cepat menurun, metabolisme tubuh pun juga cepat menurun.

Mungkin sebagian orang yang telah berusia lansia mengabaikan, jika tiba-tiba merasakan nyeri dada.

Bahkan, menganggap hal tersebut menjadi suatu hal yang biasa.

Baca Juga: Hasil PSG vs Real Madrid: Gol Injury Time Kylian Mbappe Hancurkan Asa Los Blancos Untuk Bermain Imbang

Baca Juga: Penderita Diabetes, Gula Darah Melonjak Tinggi Meski Telah Suntik Insulin, Inilah Salah Satu Sebabnya

Sebelumnya Anda harus tahu, bahwa nyeri dada adalah salah satu tanda kadar kolesterol LDL dalam tubuh Anda tinggi.

Ketika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam tubuh Anda, itu dapat menumpuk di arteri Anda, menyumbatnya dan membuatnya kurang fleksibel

Pengerasan pembuluh darah disebut aterosklerosis. Darah tidak mengalir dengan baik melalui arteri yang kaku, sehingga jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk mendorong darah melewatinya.

Baca Juga: Keindahan Telaga Ini di Kota Magetan, Wajib Menjadi Referensi untuk Rekreasi Bersama Keluarga

Baca Juga: Stop 5 Kebiasaan Ini agar Bisa Lepas Status Jomblo hingga Temukan Jodoh Sebenarnya

Seiring waktu, ketika plak menumpuk di arteri Anda, Anda dapat mengembangkan penyakit jantung.

Penumpukan plak di arteri koroner dapat mengganggu aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung Anda.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina. Angina bukanlah serangan jantung, tetapi gangguan aliran darah sementara. Ini adalah peringatan bahwa Anda berisiko terkena serangan jantung.

Baca Juga: Hasil PSG vs Real Madrid: Gol Injury Time Kylian Mbappe Hancurkan Asa Los Blancos Untuk Bermain Imbang

Baca Juga: Penderita Diabetes, Gula Darah Melonjak Tinggi Meski Telah Suntik Insulin, Inilah Salah Satu Sebabnya

Sepotong plak akhirnya dapat pecah dan membentuk gumpalan atau arteri dapat terus menyempit yang dapat sepenuhnya memblokir aliran darah ke jantung Anda, yang menyebabkan serangan jantung.

Jika proses ini terjadi di arteri yang menuju ke otak atau di dalam otak dapat menyebabkan stroke.

Plak juga dapat memblokir aliran darah ke arteri yang memasok darah ke saluran usus, kaki, dan kaki Anda. Ini disebut penyakit arteri perifer (PAD).

Baca Juga: Keindahan Telaga Ini di Kota Magetan, Wajib Menjadi Referensi untuk Rekreasi Bersama Keluarga

Baca Juga: Stop 5 Kebiasaan Ini agar Bisa Lepas Status Jomblo hingga Temukan Jodoh Sebenarnya

Sehingga, jika Anda mengalami hal tersebut, segera lakukan tindakan untuk mengontrol kadar kolesterol Anda, agar tidak terjadi komplikasi berbagai penyakit.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler