6 Musuh Terbesar yang Harus Dihindari saat Menginjak Usia 20 Tahun, Milenial Harus Tahu!

23 Februari 2022, 19:10 WIB

 

LINGKAR MADIUN – Kali ini giliran mengetahui musuh terbesar saat menginjak usia 20 tahun. Dimana usia yang jadi titik awal kedewasaan pada setiap insan manusia.

Hal yang biasanya dirasakan di usia 20 tahun seperti rasa nyaman, egois, bodo amat, menahan perasaan, bahkan campuran campur aduk lainnya sudah bisa dirasakan.

Logika ini sangat masuk akal, dimana usia 20 tahun ini kita dikatakan telah dewasa atas semua perbuatan, tingkah laku, bahkan harus bisa berkomitmen atau memegang ucapan dan komitmen.

Baca Juga: 5 Jenis Rumah Adat Papua, Simak Fakta Menarik dari Rumah Adat Papua Lainnya

Hal ini bertujuan untuk bisa menjadi jalan menuju masa depan yang diinginkan sesuai apa yang telah dilakukan.

Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @satupersenofficial, ada beberapa musuh terbesar saat menginjak usia 20 tahun.

Agar semua tahu musuh terbesar dan tahu cara menghadapinya. Simak ulasan berikut ini, dengan catatan bagi yang memiliki mental yang kuat saja.

Baca Juga: Inilah Mantra 2 Menit yang Bisa Membuat Terus Produktif hingga Manfaatkan Waktu, Ikuti 3 Langkahnya!

1. Melihat teman yang sering pamer

Media sosial adalah jembatan dimana kita bisa terhubung dengan teman yang jaraknya jauh dari kamu. Dimana kita bisa melihat keseharian bahkan sebuah hal yang sering dilakukan.

Melihat teman-teman yang sering pamer jalan sana-sini, belanja sana-sini biasanya cenderung timbul perasaan yang negatif. Seperti iri, dan berusaha ingin mengetahui bagaimana ia bisa melakukannya.

Tanpa disadari itulah yang bisa menjadi rasa krisis dan meracuni diri kamu sendiri. Timbul kebencian dan pikiran negatif lainnya, sehingga musuh seperti ini harus segera diatasi.

Baca Juga: Kemampuan Vitalitas Meningkat Cukup dengan Konsumsi Daun Binahong? Ternyata Ini 6 Khasiatnya

2. Bosan dengan rutinitas biasa saja

Menjadi bosan saat menjalani rutinitas yang telah diambilnya. Bagaimana bisa percaya dengan proses, kalau keyakinan dan tekad saja dijadikan bosan.

Semua perjalanan itu adalah proses, lakukan dengan senang hati dan terus berkomitmen pada diri sendiri untuk terus bersyukur setiap hari.

Maka lakukan hal yang baru yang bisa menumbuhkan semangat hidupmu menjadi lebih bergairah.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi dan Penyakit Jantung Bisa Pulih, Cukup Konsumsi Ramuan Daun Herbal Ini

3. Masalah finansial

Yang ketiga adalah mengenai masalah finansial. Masalah ini sering menjadi bahan yang kerap dilontarkan dan disambati.

Percayalah bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Tetaplah percaya bahwa nanti akan kebagian.

Oleh sebab itulah musuh terbesar akan mengeluh tentang finansial harus segera dimusnahkan, dengan cara tetap bersyukur dan berusaha mencari rezeki halal.

Baca Juga: Usia 21 Tahun Harus Miliki Sikap Ini agar Mampu Pecahkan Masalah dan Tegas Ambil Keputusan

4. Bingung akan masa depan

Masalah masa depan adalah masalah dimana kita harus membentuk bukan mencari dan mengejar. Dengan membentuk maka masa depan akan menghampirimu sendiri.

5. Masalah cinta

Masalah musuh terbesar di usia 20 tahun yang kelima ini sangat pasaran, yakni masalah cinta.

Dimana melakukan hubungan yang masih memikirkan kesenangan sama dengan belum bisa move on dari usia anak-anak dan remaja.

Dimana percintaan mereka dipenuhi drama akan tipu-tipu yang maunya senang semua, sampai akhirnya banyak muda mudi yang terjerumus ke dalam lubang yang salah.

Baca Juga: Arti Nama 'Baby A' Dibeberkan Krisdayanti, Mengandung Nama Panggilan Aurel Hermansyah?

Gunakanlah masalah cinta saat usia 20 tahun untuk membentuk karakter dan dukungan mencapai apa yang diinginkan.

Mindset menata adalah hal utama untuk mengatasi musuh terbesar akan cinta yang disebut bucin.

6. Susah bahagia

Apa susahnya bahagia? Jawabannya ada di dalam diri kamu sendiri. Dimana susah, senang, gembira ada porsi masing-masing.

Benar bahwa bahagia bisa diciptakan oleh diri sendiri, maka mulai saat ini ikuti kesenangan sesuai kata hatimu asalkan tidak keluar dari norma yang berlaku.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler