LINGKAR MADIUN - Sedikit orang yang menyadari mengenai gejala dari kanker rongga hidung. Jenis kanker ini dapat mempengaruhi mulut, tenggorokan, kotak suara, atau kelenjar ludah, serta rongga hidung atau sinus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan jika gigi bagian atas terasa nyeri dan longgar dapat mengindikasikan sinus paranasal atau kanker rongga hidung.
Menurut National Cancer Institute (NCI) bentuk kanker ini dimulai dengan menginfeksi sel tipis dan datar yang melapisi bagian dalam sinus paranasal dan rongga hidung bahkan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca Juga: Jika Kaki Bengkak, Nyeri, Kemerahan, dan Panas saat Disentuh, Pertanda Penyakit DVT, Apa Itu?
Mayo Clinic memperingatkan bahwa meskipun kanker hidung dan sinus agak jarang terjadi, kamu mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker jenis ini karena faktor lingkungan.
Selain menandakan gejala kanker rongga hidung, sakit gigi juga dapat menunjukkan adanya masalah infeksi sinus.
Munculnya rasa nyeri pada gigi bagian belakang dapat menjadi gejala yang cukup umum dari infeksi sinus.
Baca Juga: Kasus Subang Terkuak, Yosep Kepergok Minta Bantuan Saksi Ini di TKP dan Buru-buru Pergi, Ada Apa?
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Onoine pada 7 Juni, gejala tambahan kanker rongga hidung diantaranya seperti mimisan, munculnya benjolan atau luka di dalam hidung yang tidak sembuh-sembuh, mati rasa atau kesemutan di wajah, sinus tersumbat atau tekanan sinus, nyeri atau tekanan di telinga, dan masalah penglihatan.
Jika kamu mengalami sakit gigi seperti halnya gejala tersebut, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter gigi agar mengetahui penyebabnya lebih jelas.
Namun, jika dokter gigi menyatakan tidak adanya masalah kerusakan gigi, cedera, atau infeksi sebagai akar penyebabnya, maka saatnya untuk menghubungi dokter umum untuk mendapatkan diagnosis lebih akurat.***