Kurangi 3 Aktivitas Ini! Bisa Picu Kekeringan dan Merusak Alam

17 Agustus 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi boros air, bisa menyebabkan kekeringan dan kerusakan alam. /REUTERS/Soe Zeya Tun

 

LingkarMadiun.com – Tanpa disadari, kebiasan-kebiasan yang sering dilakukan ternyata dapat memicu keseimbangan alam.

Terutama dampak yang besar adalah kekeringan, akibat penggunaan yang berlebihan. Pasokan nutrisi air akan terus berkurang seiring dengan tindakan yang menyimpang yang dapat merusak alam.

Penyebab kekeringan dan kurang nutrisi disebabkan oleh faktor alami yang ternyata berkaitan dengan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 3 Manfaat dari Olahraga Lari, Kamu Wajib Lakukan Ini agar Tubuh Sehat dan Ideal

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @alamsehatlestari, kebiasaan-kebiasaan buruk itu harus ditangani bila menginginkan alam selalu sehat dan hijau untuk mencukupi.

Kekeringan menjadi bukti bahwa bila aktivitas itu sering dilakukan tanpa henti, bisa jadi nutrisi yang diberikan bumi akan terus berkurang.

Mau tahu aktivitas apa saja yang menyebabkan terjadinya kekeringan? Simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Mari Mengenal Ekidna, Hewan Mamalia Asli Papua yang Bereproduksi dengan Cara Bertelur

1. Boros air

Kebiasaan menggunakan air untuk rumah tangga yang berlebihan atau penggunaan air di dalam jumlah besar oleh para petani mengairi sawah dapat menyebabkan kekeringan.

Air yang digunakan tanpa memperhitungkan kecukupan sumber air untuk melewati musim kemarau akan menimbulkan kekurangan cadangan air pada bulan puncak kemarau.

2. Penggunaan pupuk pertisida berlebihan

Pupuk pertisida merupakan alat wajib yang digunakan oleh petani untuk menyuburkan tanaman.

Baca Juga: Akun Opposite6890 Bongkar, Ferdy Sambo Kerjasama dengan Dokter Forensik, Demi Hal Ini?

Mereka bertujuan untuk bisa cepat panen dengan pupuk pestisida. Namun bila digunakan secara berlebihan, dampak yang diderita adalah tanah yang dibuat bercocok tanam akan mengalami kemunduran.

3. Kebiasaan yang memperparah krisis iklim atau perubahan iklim

Krisis iklim mengakibatkan kenaikan suhu rata-rata atmosfer laut dan daratan. Kondisi ini bisa membuat lapisan ozon kian menipis.

Menipisnya lapisan ozon yang menyelimuti bumi sangat berpengaruh pada perubahan cuaca, udara dan sumber air.

Hal itu bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti alergi, infeksi, saluran pernapasan akut dan wabah penyakit menular.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler