Tren Permainan Lato-Lato Ternyata Bukan dari Indonesia, Cek Sejarahnya Disini

8 Januari 2023, 10:05 WIB
Ilustrasi permainan lato lato. /Maria Nofianti /PORTAL PURWOKERTO /

LingkarMadiun.com – Banyak ditemui sebuah fenomenal bermain lato-lato. Entah kalangan anak kecil maupun orang dewasa.

Permainan lato-lato ini tersebar di pinggir jalan, di supermarket, pasar, di komplek bahkan tepat wisata sekalipun.

Lato-lato sebelumnya merupakan permainan anak 90-an, yang bilamana dibuat main setelah pulang sekolah.

Baca Juga: Osmane Dembele Nyatakan Betah di Barcelona, dan Singgung Paris Saint Germain

Namun dengan perkembangan jaman, lato-lato berkembang dengan permainan setiap hari tanpa mengenal waktu.

Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @kemdikbud.ri, mengukapkan bahwa lato-lato bukan berasal dari Indonesia kalau belum mengetahui hal ini.

Lato-lato merupakan jenis permainan tradisional yang populer pada jaman 90-an dan kembali populer sekarang.

Baca Juga: Manchester United Resmi Mengumumkan Rekrutan Pertama Pada Bursa Transfer Musim Dingin Ini

Lato-lato berasal dari Bugis yakni Latto-latto. Mainan ini juga disebut nok-nok karena juga memiliki bunyi nok-nok saat dimainkan.

Walaupun sudah populer di Indonesia lato-lato ternyata bukan permainan asli Indonesia.

Lato-lato merupakan permainan dari Amerika Serikat yang muncul pada tahun 1960an dan populer juga pada tahun 1970an.

Baca Juga: 5 Tips Menjadikan Anak Menjadi Hebat, Orang Tua Wajib Tahu!

Di Eropa juga tidak mau ketinggalan serta menyebutnya clackers, click-clacks, knocker, ker-banger dan clankers.

Pada negeri Paman Sam sendiri, lato-lato disebut clackers ball atau newton yoyo.

Jadi lato-lato merupakan permainan anak Amerika Serikat tempo dulu dan berkembang pesat termasuk di Indonesia.***

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler