LingkarMadiun.com – Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk menanam padi. Namun jika curah hujannya tinggi pun akan berakibat roboh. Tak banyak para petani yang mengetahui cara mengatasinya.
Terkadang, karena kurang pengalaman para petani berinisiatif untuk menanam padi dengan biasanya.
Untuk itu, petani wajib tahu beberapa cara agar hasil panen padi baik tidak gagal karena musim hujan.
Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @sidacare_official, ada beberapa cara untuk mengatasi padi roboh saat musim curah hujan tinggi.
1. Menggunakan varietas benih tahan
Varietas padi yang berbatang tinggi rentan mengalami rebah saat musim hujan. Disarankan untuk menggunakan varietas padi berbatang tidak terlalu tinggi, seperti padi Ciherang, inpari 33, inpari 42, Agritan GSR dan lainnya.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diramalkan Karirnya Sedang Moncer dalam Seminggu Ini di Bulan Maret 2023
2. Tidak mengaplikasilan pupuk urea (N) secara berlebihan
Aplikasi pupuk urea yang mengandung Nitrogen berlebih menyebabkan tanaman terlalu subur dan beban tanaman menjadi lebih berat sehingga batang tanaman tidak kokoh dan mudah roboh.
3. Aplikasi pupuk kalium phospat dan kalsium
Perkuat batang padi dengan aplikasi pupuk kalium, phospat dan kalium. Ketiga unsur tersebut berfungsi memperkuat batang padi sehingga kokoh dan tidak mudah roboh.
Jadi pemilihan bibit padi, pupuk yang digubakan hingga penanaman pemilihan akan berlengaruh terhadap tanaman padi yang ditanam.***