Network
LINGKAR MADIUN - Kehadiran pandemi, mau tidak mau mengharuskan setiap generasi memahami cara penggunaan gadget. Aturan bekerja di rumah dan belajar secara online membuat siapapun tidak bisa menolak pemakaian smartphone, laptop, dan perangkat teknologi pendukung lainnya.
Sebagai orang tua tentu tidak boleh kalah dengan anak milenial, pengetahuan mengenai cara pemakaian smartphone, browsing internet, hingga mendaftar media sosial kini menjadi sesuatu yang wajib dikuasai oleh para orang tua.
Bukan untuk gaya-gayaan tetapi untuk memantau aktivitas online anak-anaknya. Mengingat terpaan media sosial sangat berpengaruh pada pola perilaku anak-anak masa kini.
Baca Juga: Jadi Karyawan Baru Profesional, Berikut 5 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
Para orang tua juga sangat disarankan meluangkan waktu untuk mendampingi anak ketika mereka sedang menggunakan media digital.
Berikut strategi yang bisa dilakukan para orang tua dalam mendampingi dan mengawasi putra-putrinya saat menggunakan gadget :
1. Arahkan pada Konten yang Bermanfaat
Adanya internet memudahkan semua orang untuk bisa mengetahui segala informasi di seluruh dunia.Kontennya pun bermacam-macam mau cari berita, cari artikel kesehatan, nonton film, belajar tutorial semua ada.
Di sini orang tua memegang kunci kendali terhadap konten yang patut dijelajahi atau tidak oleh anak-anaknya. Sebisa mungkin anak diarahkan pada hiburan gadget yang juga bisa menambah wawasannya,misalnya video doa-doa anak, tutorial menggambar,atau browsing untuk tugas sekolahnya
Dalam memilihkan kartun pun juga perlu hati-hati, pilihkan yang animasinya aman dan tidak vulgar.
Baca Juga: Bunga Mawar, Ternyata Setiap Warna Punya Makna Berbeda
2. Batasi Waktu Penggunaan Gadget
Orang tua juga perlu menerapkan jadwal kapan boleh dan tidak nya anak-anak memakai gadget. Namun tetap memperhatikan jam-jam wajib belajar daring dari sekolah. Misalnya hari senin-jumat gadget hanya boleh dipakai sampai siang setelah daring dan PR selesai. Sementara di hari Minggu gadget boleh untuk main game selama 3 jam.
Saat gadget tidak digunakan,orang tua lah yang menyimpan di tempat yang aman dan tersembunyi untuk menerapkan disiplin waktu bermain gadget.
3. Memiliki Akun di Media Sosial yang Sama dengan Sang Anak
Di masa kini anak-anak usia remaja bahkan yang masih SD sekalipun sudah banyak yang punya media sosial. Biasanya mereka menggunakannya untuk sekedar chatingan ramai-ramai dengan temannya, posting foto, status.
Tapi jangan dikira aman begitu saja, beberapa anak seusia SD masa kini kadang juga berani memposting tentang “dunia percintaan" yang belum waktunya.
Untuk mencegah terjadinya salah pergaulan, orang tua perlu memiliki media sosial yang sama dengan anaknya supaya bisa memantau jarak jauh gerak-gerik online sang anak.Paling tidak punya whatsapp atau facebook yang marak penggunanya.
Dengan demikian orang tua bisa mengingatkan dan menegur anaknya sendiri ketika salah berucap di medsos, daripada orang lain yang lebih dulu memarahi sang anak karena salah dalam bermedsos.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Presiden Jokowi : APBN 2021 Fokus Pada 4 Hal ini, Apa saja?
4. Orang Tua Sebagai Role Model
Bagaimanapun orang tua harus bisa menjadi teladan bagi putra-putrinya. Tak terkecuali dari cara penggunaan gadget dan pemakaian medsos.
Jika belum paham tentang pengaplikasian smartphone mungkin bisa belajar ke saudara atau tetangga, bahkan di internet pun ada macam-macam tutorial tentang pemakaian smartphone dan medsos.Sehingga saat anak Anda menemui kesulitan dan bertanya seputar gadget Anda bisa menjawabnya langsung.
Lalu dalam memposting di medsos, orang tua juga harus lebih cerdas dari anaknya, tidak asal dalam berkomentar, tidak menyulut provokasi, dan mengupload foto-foto yang wajar-wajar saja. Misal suka mengupload seputar motivasi atau kuliner, Dengan begitu, anak pun ikut - ikutan untuk mengupload yang baik-baik.
Dari segi pemakaian pun orang tua juga harus bisa mengontrol keinginannya bermain smartphone, tidak setiap waktu,melainkan di jam-jam tertentu, agar anak Anda tidak berontak saat dilarang main gadget.
5. Memberikan Pengertian Pada Anak
Bukan tidak mungkin anak akan menjadi rewel ketika dibatasi menggunakan gadget. Para orang tua tentu sudah memiliki trik tersendiri untuk merayu sang anak, mungkin dengan mengajak ngobrol, dialihkan ke mainan lain atau diajak beraktivitas lainnya, agar anak menjadi nurut dan tidak sering bermain gadget.***
