Network
LINGKAR MADIUN - Ada beberapa penyebab gigi menjadi kuning atau berubah warna. Salah satunya jika Anda lalai dalam menjaga kebersihan gigi.
Begitu juga bila tidak menyikat, membersihkan benang, atau membilas dengan benar, hal ini dapat menyebabkan pembentukan plak dan karenanya gigi menguning.
Selain itu, konsumsi makanan atau minuman keras yang berlebihan. Jika asupan minuman seperti kopi, cola, teh, alkohol, atau makanan tertentu seperti apel, kentang, dll.
Baca Juga: Zodiak yang Paling Populer dan Disukai Banyak Orang Karena Pesonanya
Baca Juga: Zodiak yang Pintar Menakhlukan Hati Lawan Jenis Karena Hobi Menggoda
Bila berlebihan, bahkan bisa mengakibatkan noda pada gigi. Tembakau, mengunyah tembakau atau mengonsumsinya dengan cara merokok adalah penyebab lain dari perubahan warna gigi.
Beberapa antibiotik seperti tetrasiklin dan doksisiklin, beberapa obat tekanan darah tinggi, beberapa obat kumur yang mengandung klorheksidin dan setilpiridinium klorida adalah beberapa penyebab umum untuk menodai gigi.
Kemudian, seiring bertambahnya usia, lapisan luar email gigi terkikis, dan menunjukkan warna kuning alami dentin.
Baca Juga: Sikap Istri yang Bisa Sebabkan Perceraian, Salah Satunya Suka Mengungkit Masa Lalu
Baca Juga: Shio yang Paling Hoki di Dunia, Dewi Fortuna Selalu Disisi Mereka
Selain masalah-masalah umum yang terjadi di atas, berubahnya warna putih gigi bisa disebabkan oleh masalah khusus.
Trauma Gigi
Hal ini terjadi jika terjadi cedera pada gigi dan / atau jaringan lunak yang terhubung seperti lidah, bibir, dll. Ini adalah alasan lain gigi kehilangan warnanya.
Alasan Genetik
Banyak orang mungkin memiliki gigi kuning karena gen mereka.
Perawatan Khusus Gigi
Misalnya, perawatan saluran akar, yang merupakan prosedur berurutan untuk menghilangkan infeksi dari pulpa gigi, dapat menyebabkan perubahan warna gigi jika infeksi tidak diangkat dengan benar.
Baca Juga: Zodiak yang Paling Populer dan Disukai Banyak Orang Karena Pesonanya
Baca Juga: Zodiak yang Pintar Menakhlukan Hati Lawan Jenis Karena Hobi Menggoda
Setelah perawatan saluran akar, tambalan amalgam yang ditempatkan di dalam lubang gigi yang disebabkan oleh kerusakan gigi, dapat semakin menodai gigi.
Fluorosis
Paparan fluorida yang berlebihan dan kronis, terutama pada anak-anak, selama masa pertumbuhan gigi, dapat menyebabkan noda menumpuk di permukaan gigi.***
