Network
LINGKAR MADIUN - Saat air mulai mendidih pada suhu 100° Celcius, teksturnya mulai berubah. Saat ini terjadi, beberapa bahan menguap dan gasnya larut. Karena alasan ini, meminum air matang itu sehat.
Jika Anda memiliki air yang sangat bersih, dimurnikan, dan dideionisasi, hal buruk akan terjadi jika Anda merebusnya dua kali. Namun, air keran mengandung semua jenis gas dan mineral terlarut, dan jika direbus dalam waktu lama dan lebih dari sekali, komposisi kimianya mulai berubah secara buruk.
Bahan berbahaya dalam air keran tidak menguap saat air mendidih. Sebaliknya, mereka menumpuk dan meningkatkan risiko konsumsi bahan kimia berbahaya tertentu dalam organisme kita.
Baca Juga: Meninggalkan Istirahat Siang Saat Bekerja Akan Mengganggu Kesehatan Mentalmu
Baca Juga: Inilah Janji Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Setelah Resmi Dilantik Menjadi Kapolri
Bahan kimia berbahaya ini biasanya arsen, nitrat, dan fluorida, karena mineral yang sehat juga bisa berdampak buruk bagi kita jika terakumulasi dalam jumlah tinggi. Misalnya, garam kalsium dapat menyebabkan batu ginjal dan empedu jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Ketika nitrat terkena suhu tinggi, seperti air mendidih akan menjadi sangat beracun. Suhu tinggi mengubah nitrat menjadi nitrosamin, zat karsinogen. Nitrat berhubungan dengan penyakit seperti leukemia, kanker ovarium, kanker usus besar, kanker pankreas, masalah tiroid.
Mengumpulkan arsenik dalam tubuh kita selama bertahun-tahun dapat menyebabkan keracunan arsenik, dan itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah seperti kanker, penyakit kardiovaskular, masalah neurologis, gangguan perkembangan dan kemandulan.
