Network
LINGKAR MADIUN - Dalam istilah kejawen pada zaman dahulu watak dan nasib setiap orang dapat dilihat melalui simbol-simbol tertentu. Begitupun yang masih diyakini pada detik ini juga di masayrakat jawa.
Berikut akan dijabarkan makna simbol-simbol yang digunakan untuk melambangkan watak dan nasib seseorang berdasarkan hari lahirnya dalam teks Palintangan.
1. Dewa
Dewa digunakan sebagai simbol untuk melambangkan watak dan nasib seseorang sesuai dengan karakter dewa yang disebutkan.
Baca Juga: 3 Amalan Ini Mampu Mengangkat Derajat dan Menghapus Dosa, Simak Penjelasannya Disini
Penggunaan nama dewa sebagai simbol penanda karakter seseorang didasarkan pada konsep dewa-dewa dalam mitologi Hindu.
2. Burung dan Hewan Lainnya
Dalam teks Palintangan, terdapat nama-nama burung dan hewan yang digunakan sebagai simbol untuk melambangkan watak dan nasib manusia berdasarkan hari kelahirannya.
Penggunaan nama-nama burung dan hewan-hewan lainnya sebagai simbol watak seeorang dikarenakan burung dan hewan lainnya merupakan makhluk lain yang berada di sekitar manusia, dekat dengan manusia, hidup dengan manusia sehingga pola perilaku hewan dapat diamati oleh manusia.
Baca Juga: 7 Dosa Paling Mematikan Dalam Pernikahan yang Harus Diwaspadai
Manusia menggunakan burung dan hewan lainnya untuk menyimbolkan suatu watak dan nasib dikarenakan ada kedekatan pola hidup dan tingkah laku antara keduanya.
3. Bintang
Masyarakat zaman dahulu mengenal bintang sebagai simbol panduan arah mata angin untuk mengetahui watak dan nasib seseorang.
Gugusan bintang di langit digunakan sebagai simbol navigasi tradisional yang dimanfaatkan oleh para musafir dan nelayan yang berada di tengah samudra luas.
Baca Juga: 3 Amalan Ini Mampu Mengangkat Derajat dan Menghapus Dosa, Simak Penjelasannya Disini
Namun dalam teks Palintangan, bintang tidak menunjukkan makna demikian.
Dalam teks Palintangan bintang diartikan sebagai penanda bahwa kelahirannya terjadi pada suatu musim tertentu sesuai dengan gugus rasi bintang yang terlihat.
Namanama bintang dalam teks Palintangan terdapat dalam sistem penanggalan Bali. Kalender Bali yang beredar saat ini juga masih mencantumkan namanama bintang yang terdapat dal am teks Palintangan.
Baca Juga: 7 Dosa Paling Mematikan Dalam Pernikahan yang Harus Diwaspadai
Berdasarkan temuan ini, ilmu perbintangan yang ada dalam teks Palintangan adalah ilmu perbintangan pada masa hindu atau sebelum agama islam masuk ke nusantara.
4. Air Telaga
Dalam teks Palintangan terdapat beberapa jenis air yang digunakan sebagai simbol watak dan nasib manusia.
Air biasanya melambangkan watak manusia yang dinamis, rendah hati, santun, dan tidak sombong.
Baca Juga: 3 Amalan Ini Mampu Mengangkat Derajat dan Menghapus Dosa, Simak Penjelasannya Disini
Perlambangan ini sejalan dnegan sifat air dalam arti sesungguhnya yang merupakan cairan. Adapun sifat-sifat cairan yaitu mudah meresap, menyesuaikan ruang dan mudah terpengaruh oleh zat lain.***
