Jarang Diketahui, Lampu Bohlam Hemat Energi Ternyata Beracun Bagi Otak, Sistem Saraf, Hati, Ginjal dan Jantung

- 2 Maret 2021, 18:00 WIB
Jarang Diketahui, Lampu Bohlam Hemat Energi Ternyata Beracun Bagi Otak, Sistem Saraf, Hati, Ginjal dan Jantung
Jarang Diketahui, Lampu Bohlam Hemat Energi Ternyata Beracun Bagi Otak, Sistem Saraf, Hati, Ginjal dan Jantung / Lisa Fotios

LINGKAR MADIUN - Banyak orang di seluruh dunia menggunakan bola lampu ini. Para ahli memperingatkan bahwa bola lampu ini dapat menyebabkan kecemasan, migrain bahkan kanker.

Nah, alasan mengapa orang menggunakan bola lampu ini adalah karena listriknya terlalu mahal, yang berarti semua orang berusaha menghemat energi dan menghemat uang.

Mengganti bola lampu standar lama dengan yang ramah lingkungan, nyatanya buruk dan sangat beracun. Sehingga Badan Perlindungan Lingkungan AS membuat protokol darurat saat terjadi kerusakan bohlam, karena gas beracun dilepaskan.

Badan Perlindungan Lingkungan AS memperingatkan bahwa jika rusak di dalam ruangan, bola lampu ini melepaskan 20 kali konsentrasi merkuri maksimum yang dapat diterima ke udara.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti dari Institut Fraunhofer Wilhelm Klauditz untuk Badan Lingkungan Federal Jerman telah mengonfirmasi hal ini. hal Ini dapat menyebabkan kondisi medis berikut:

Baca Juga: Kalahkan Southampton, Everton Terus Kejar Liverpool dan Chelsea

Baca Juga: Konsumsi Tidak Terkontrol, 7 Makanan Ini Bisa Menjadi Racun yang Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Anda

  • Migrain
  • Pusing
  • Kejang
  • Sakit kepala
  • Kegelisahan
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Kelelahan

Anda harus sangat berhati-hati, karena merkuri adalah racun saraf yang berbahaya. Para ahli mengatakan bahwa merkuri sangat berbahaya bagi otak, ginjal, hati dan sistem saraf, tetapi juga dapat merusak sistem reproduksi, kekebalan dan kardiovaskular.

Anda juga harus tahu bahwa sekelompok ilmuwan Jerman mengklaim bahwa beberapa bahan kimia karsinogenik dan racun dilepaskan ketika lampu fluoresen kompak (CFL) yang ramah lingkungan dinyalakan, termasuk fenol, naftalen, dan stirena.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x