LINGKAR MADIUN - Apakah Anda menyimpan telur di lemari es? Nah, jika jawaban Anda adalah ya, Apakah pendinginan telur benar-benar diperlukan?
Pertama, Anda harus tahu bahwa salah satu risiko kesehatan yang paling umum, jika menyangkut telur, disebabkan oleh bakteri Salmonella.
Menurut Journal of Food Protection (JFP), para ahli medis telah menemukan bahwa memasukkan salmonella secara in-vitro ke dalam telur lebih berhasil pada telur yang tidak disimpan di lemari es.
Baca Juga: Alur Perjalanan Satu Tahun COVID-19 di Indonesia, Simak Ulasan Selengkapnya
Tapi, Anda juga harus tahu bahwa National Public Radio menyatakan bahwa banyak ahli berpikir pendinginan telur tidak terlalu diperlukan, karena dalam sistem pangan ada banyak “penjaga” lain terhadap salmonella, antara lain: pencucian, inspeksi dan konsistensi dari pemasok ke toko.
Di negara-negara Eropa, banyak ayam yang divaksinasi terhadap salmonella, sehingga meminimalkan kebutuhan pendinginan. Anda harus tahu saat mendapatkan telur yang sangat segar, dari pemasok lokal, jangan menyimpannya pada suhu kamar.
Baca Juga: Kalahkan Southampton, Everton Terus Kejar Liverpool dan Chelsea
Baca Juga: Menurut Para Ilmuwan Golongan Darah O Lebih Disukai Nyamuk, Rentan Gigitan? Begini Penjelasannya