Anda juga harus tahu bahwa obat tidur telah diketahui dapat menyebabkan kondisi yang mirip dengan "pingsan", yang terjadi ketika seseorang memiliki terlalu banyak alkohol dalam sistemnya dan tidak dapat mengingat kejadian sebelumnya karena sel otak yang rusak.
The Food and Drug Administration menganjurkan agar semua konsumen dan profesional untuk memantau penggunaan obat penurun kolesterol ini karena laporan gangguan kognitif dan kehilangan memori.
Para ahli medis telah menemukan bahwa obat ini dapat menyebabkan pasien merasa "kabur" atau tidak fokus dalam pemikiran mereka, bersamaan dengan frekuensi perasaan pelupa yang tiba-tiba.
Anda harus mendapat informasi lengkap tentang risiko obat resep ini. Jadi, lihat saja daftar obat-obatan yang diketahui memiliki efek samping hilang ingatan:
- Interferon
- obat tekanan darah tinggi
- insulin
- litium
- barbiturat - Amytal, Nembutal, Seconal, phenobarbital
- obat kemoterapi
- untuk Parkinson - skopolamin, atropin, glikopirolat
- untuk epilepsi - fenitoin atau Dilantin
- obat penghilang rasa sakit - heroin, morfin, kodein
- pil tidur - Ambien, Lunesta, Sonata
Baca Juga: Miris! Inilah yang Akan Terjadi Jika Indonesia Tak Mampu Bayar Hutang Negara
- benzodiazepin - Valium, Xanax, Ativan, Dalmane
- kina
- beta blocker (terutama yang digunakan untuk glaukoma)
- methyldopa
- antipsikotik - Haldol, Mellaril
- antidepresan trisiklik
- naproxen
- steroid
- antibiotik (kuinolon)
- antihistamin
Solusi Alternatif: Jika Anda menggunakan salah satu obat yang disebutkan di atas atau mendapati diri Anda menunjukkan tanda-tanda kehilangan ingatan, seperti: