LINGKAR MADIUN - Banyak penelitian berbeda telah menemukan bahwa senyawa fitonutrien dalam daun pepaya bekerja secara sinergis untuk menunjukkan efek antioksidan dan peningkatan kekebalan yang kuat dalam aliran darah.
Senyawa papain, alkaloid, dan fenolik bertanggung jawab atas efek biologis positifnya. Enzim papain dan chymopapain adalah dua komponen pepaya yang aktif secara biologis.
Mereka membantu mencerna protein dan banyak digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Ternyata 6 Hal ini Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Tidak Mandi, Salah Satunya Menyebabkan Infeksi
Selain itu, senyawa alkaloid, karpain, pseudokarpain, dan dehidrokarpain menunjukkan efek kemo-preventif. Alkaloid murni digunakan sebagai agen obat dasar karena sifat antispasmodik, analgesik, dan bakterinya.
Senyawa fenolik, asam caffeic, asam klorogenat, quercetin dan kaempferol menunjukkan efek antioksidan yang kuat. Daun pepaya juga tinggi mineral seperti kalsium, kalium, natrium, magnesium, zat besi dan mangan.
Anda harus tahu bahwa mempertahankan jumlah trombosit darah yang tinggi sangat penting setelah penyakit serius, terutama dengan penyakit seperti demam berdarah.