LINGKAR MADIUN - Banyak orang Amerika masih percaya bahwa produk kedelai yang tidak difermentasi dan diproses seperti susu kedelai, keju kedelai, burger kedelai, dan es krim kedelai baik untuk mereka.
Menurut survei Consumer Attitudes About Nutrition 2008 (oleh United Soybean Board), 85 persen konsumen sekarang menganggap produk kedelai sehat.
Namun, Weston A. Price Foundation, sebuah yayasan pendidikan nutrisi nirlaba, mengajukan petisi ke Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Januari, meminta mereka untuk mencabut klaim kesehatan jantung dari kedelai.
Sehubungan dengan ketidakkonsistenan dan bukti kontradiktif yang menunjukkan manfaat, dan banyak risiko kesehatan yang terbukti. Kata Dr.Kaayla Daniel, penulis The Whole Soy Story,
“Metode pemrosesan berteknologi tinggi saat ini tidak hanya gagal menghilangkan anti-nutrisi dan racun yang secara alami ada dalam kedelai, tetapi juga meninggalkan residu racun dan karsinogenik yang diciptakan oleh suhu tinggi, tekanan tinggi, rendaman alkali dan asam serta pelarut minyak bumi.”
Baca Juga: Ternyata Inilah Pemicu Usus Buntu Akibat Kebiasaan yang Sering Dilakukan, Simak Ulasannya
Daniel juga menunjukkan temuan dari banyak penelitian yang ditinjau olehnya dan rekan lainnya. Menujukkan bahwa kedelai tidak dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kadar homosistein yang telah terbukti meningkatkan risiko stroke, cacat lahir, dan penyakit jantung.
Cara terbaik untuk sepenuhnya menghindari kedelai dalam persediaan makanan adalah dengan membeli makanan utuh dan menyiapkannya sendiri.