Waspadai! Penggunaan 3 Jenis Obat Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung dan Stroke

- 10 Maret 2021, 18:33 WIB
Ilustrasi obat
Ilustrasi obat /pixabay

Sejak itu, ada penelitian baru yang menunjukkan bahwa risikonya lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya. 

Hasilnya menakutkan penelitian telah menunjukkan bahwa risiko meningkat dalam beberapa minggu pertama penggunaan obat, bahkan pada orang yang sebelumnya tidak memiliki risiko penyakit jantung.

Dosis obat yang lebih tinggi menciptakan risiko yang lebih tinggi, dan beberapa dosis dengan kekuatan resep berpotensi membawa risiko lima kali lipat dari dosis yang dijual bebas.

Baca Juga: Kritik Grammy Awards, Zayn: Tak Ada Pertimbangan Nominasi Tanpa Hadiah dan Jabat Tangan

Orang yang mengonsumsi NSAID non-aspirin setelah serangan jantung jauh lebih mungkin meninggal selama tahun berikutnya dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi obat tersebut.

Menurut penelitian, obat yang berbeda tampaknya memiliki tingkat risiko kardiovaskular yang berbeda.

Baca Juga: Sebelum Isra Mi’raj Ternyata Seperti Ini Ibadah yang Dilakukan Rasulullah SAW! Simak Ulasannya

Sayangnya, peneliti masih belum yakin obat mana yang lebih berbahaya. Artinya untuk saat ini, semuanya harus dianggap sama-sama berbahaya.

Wilson menawarkan aturan praktis untuk memperkirakan risiko berdasarkan dosis obat. NSAID yang dijual bebas tampaknya meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung sekitar 10%, sementara NSAID resep dosis rendah tampaknya meningkatkannya sekitar 20%.

Baca Juga: Ukir Dua Gol Lawan Sevilla, Erling Haaland Cetak Rekor Baru di Liga Champions Lewati Torehan Messi dan Kane

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah