Ketahui 8 Bahaya Terlalu Banyak Makan Jeroan Bagi Tubuh, Mengandung Racun hingga Menyebabkan Asam Urat

- 13 Maret 2021, 16:04 WIB
Kuliner sate tusuk jeroan
Kuliner sate tusuk jeroan /Instagram @sakar.photoart/

LINGKAR MADIUN- Jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh. Mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar, sebenarnya masih dapat memberikan berbagai manfaat. 

Namun, meskipun jeroan kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti, vitamin A, vitamin B, vitamin D, vitamin E, vitamin K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc.

Tetapi bukan berarti kamu bisa untuk mengonsumsi jeroan terlalu sering atau terlalu banyak.

Baca Juga: Targetkan Bansos Tersalurkan hingga ke Daerah Pelosok, Mensos Tinjau Langsung Proses Perekaman Data Warga

Jeroan adalah sebutan lain untuk organ dalam dari hewan yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan. Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak.

Di Indonesia, jeroan seringkali diolah menjadi masakan yang nikmat. Ada banyak masakan Indonesia yang menggunakan bahan jeroan. Meskipun jeroan sangat nikmat untuk disantap, tapi risiko kesehatan yang muncul akibat mengonsumsi jeroan ini tidak dapat kamu sepelekan.  

Baca Juga: Selamat! NCT 127 dan BTS Rajai Chart Album Oricon di Jepang

Terlebih jika kamu menyantap jeroan terlalu sering atau terlalu banyak bisa menimbulkan penyakit.

Berikut 8 bahaya terlalu banyak mengonsumsi jeroan bagi kesehatan, diantaranya: 

1. Mengandung Racun 

Bahaya makan jeroan berlebihan adalah mengandung racun. Banyak ahli mengatakan bahwa jeroan mengandung berbagai nutrisi, namun disamping itu jeroan juga mengandung berbagai racun. 

Beberapa kandungan racun dalam jeroan adalah merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, selenium, dan sebagainya. 

Fungsi liver pada hewan sama dengan fungsi liver pada manusia. Di dalam liver akan mengendap racun-racun dan mengonsumsi hati sama saja dengan mengonsumsi racun. 

Baca Juga: Bertandang ke Markas Fulham, Pep Guardiola Puji Scott Parker

 

2. Asam Urat 

Bahaya makan jeroan berlebihan adalah dapat menimbulkan penyakit asam urat. Hal tersebut karena tingginya kadar purin yang terdapat dalam jeroan.

Semakin banyak kandungan purin pada makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh. 

Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi. Sehingga akan menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Itulah sebabnya mengapa penderita penyakit asam urat dianjurkan untuk menghindari makan jeroan.

3. Kolesterol Tinggi 

Kolesterol tinggi merupakan salah satu bahaya makan jeroan yang berlebihan. Jeroan umumnya mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi.

Meskipun lemak dibutuhkan pada tubuh, namun kamu harus tetap memperhatikan jumlah konsumsinya. 

Baca Juga: Tolak Hadiah Uang, Petugas Kebersihan Ini Justru Pilih Shalat di Hijr Ismail! Begini Kisahnya

Pasalnya, konsumsi asupan lemak berlebih justru dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah yang secara negatif mempengaruhi kadar kolesterol.

4. Kelebihan Vitamin A 

Batas aman konsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU. Sementara vitamin A yang terkandung dalam jeroan tergolong cukup tinggi.

Kelebihan kadar vitamin A dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis.Gejalanya berupa mual, muntah, nyeri tulang, dan gangguan penglihatan.  

Menurut penelitian, ibu hamil yang mengonsumsi vitamin A terlalu banyak dapat beresiko memiliki bayi yang cacat.

5. Menimbulkan Jerawat 

Efek bahaya makan jeroan ini sangat mengganggu penampilan. Seperti yang diketahui, jeroan sangat tinggi akan kadar lemak jenuh.

Selain itu, jeroan yang biasanya dimasak dengan santan berlemak atau digoreng akan menjadikan kandungan lemak semakin bertambah. 

Hal tersebut dapat menimbulkan jerawat pada wajah. Sayangnya. Jika kadar tersebut terlalu tinggi di dalam tubuh maka dapat meningkatkan produksi sebum di kulit wajah.

Produksi sebum yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. 

Baca Juga: Anak-anak Lebih Rentan Tertular Leukemia Ketika Makan Hot Dog Setiap Hari, Segera Hentikan Sebelum Terlambat

 

6. Penyakit Jantung 

Kadar kolesterol yang tinggi dalam jeroan dapat membuat peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Di tambah lagi dengan kadar lemak jenuh yang tinggi dalam jeroan.  

Keduanya dapat menempel dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah koroner di jantung. Hal ini dapat memicu penyakit jantung koroner. 

7. Penyakit Stroke 

Tidak hanya penyakit jantung efek makan jeroan juga bisa memicu resiko stroke karena penyumbatan pembuluh darah yang terdapat pada otak.  

Pembuluh darah yang biasanya menyuplai nutris dan oksigen ke otak akan terhambat karena adanya pembekuan darah yang dapat memicu terjadinya stroke. 

Itulah, 8 bahaya terlalu banyak makan jeroan berlebihan bagi kesehatan. Jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh, mengonsumsi jeroan dalam jumlah wajar dapat memberikan berbagai manfaat.

Baca Juga: Khawatir Kondisi Psikis Sang Putri Kena Ghosting, Ibunda Felicia Konsultasi ke Dokter Psikologi Singapura!

8. Menyebabkan Infeksi Parasit 

Bahaya makan berlebihan juga terkait dengan banyaknya kotoran. Di dalam organ hewan juga terdapat berbagai parasit yang masuk melalui makanan selama hewan tersebut hidup.

 Mengonsumsi jeroan akan meningkatkan risiko infeksi yang diakibatkan oleh parasit di dalamnya.

Nah itulah bahaya mengonsumsi jeroan secara berlebihan. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi wawasan tersendiri bagi kamu ya.*** 

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah