LINGKAR MADIUN- Pasti kita sudah tidak asing dengan Hijr Ismail bukan? Ya banyak orang yang ingin melakukan ibadah di tempat ini karena sama mulianya ketika melakukan ibadah di dalam Ka’bah.
Adapun beribadah di dalam Hijr Ismail hukumnya sunah, seperti yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah’:
“Aku pernah minta kepada Rasulullah SAW agar diberi izin masuk Ka’bah untuk shalat di dalamnya. Lalu dia membawa aku ke Hijr Ismail dan bersabda: ‘Shalatlah di sini kalau ingin shalat di dalam Ka’bah karena Hijr Ismail ini termasuk bagian Ka’bah’.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Banyak orang yang berebut untuk shalat di Hijr Ismail. Seorang petugas kebersihan pun menjadi salah satu orang yang beruntung.
Hijr Ismail adalah setelah pemugaran yang dilakukan oleh kaum Quraisy. Hal tersebut terjadi sebelum Rasulullah SAW diutus menjadi Nabi. Saat peristiwa Fathkul Makah, Nabi Muhammad SAW ditanya oleh Aisyah mengenai bentuk Ka’bah. Aisyah bercerita:
“Aku bertanya kepada Nabi SAW tentang tembok Hijr. Apakah itu bagian dari Ka’bah? Jawab Nabi SAW:’ Ya’.”
Baca Juga: Waspada Curah Hujan di Wilayah Indonesia, Beberapa Wilayah Jawa Hujan Lebat
Saat Aisyah bertanya lagi: