Network
LINGKAR MADIUN - Setelah menderita sakit kepala, mual dan sakit perut, seorang gadis berusia 16 tahun dari Inggris didiagnosis menderita infeksi saluran kemih. Karena terapi antibiotik dan perawatan di rumah tidak membuatnya merasa lebih baik, diagnosis awal gagal.
Ketika gejalanya memburuk setelah 2 dosis, dia menjalani pemeriksaan lagi, dan kali ini didiagnosis dengan penyakit kuning. Setelah para dokter mulai menyelidiki keadaan yang menyebabkan kondisinya, mereka menemukan bahwa gadis itu telah meminum teh hijau China untuk menurunkan berat bada.
Baca Juga: Hancurkan Pertahanan Borneo FC 0-4 , Persija Jakarta Masih Ada Peluang Lolos
Karena instruksi dosis semuanya dalam bahasa Cina, dia minum 3 cangkir sehari. Dia diberi terapi yang tepat. Orang tuanya membawa teh untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan temuannya sangat mengejutkan, teh mengandung ramuan yang disebut "Camellia sinensis".
Ramuan hijau yang digunakan untuk teh yang sering menyebabkan hepatitis pada anak perempuan. Sejak saat itu, dokter telah menggunakan kasus ini sebagai peringatan bahwa konsumsi teh hijau yang berlebihan dapat memicu penyakit lever, oleh karena itu sebaiknya hanya dikonsumsi secukupnya.
Baca Juga: Imbang dengan PSM Makassar, Bhayangkara Solo FC Masih Optimis Lolos ke Babak Selanjutnya
Baca Juga: Ada 4 Malaikat di Sisi Manusia Saat Sakit, Apa yang Mereka Kerjakan?
Ditambah lagi, banyak konsumen yang tidak menyadari bahwa teh ini mungkin juga mengandung zat berbahaya, termasuk pestisida, yang dipercaya dapat memicu penurunan berat badan pada penggunanya.
