Network
LINGKAR MADIUN - Psyllium, juga dikenal sebagai pisang raja India adalah bentuk serat yang terbuat dari tanaman Plantago ovata. Psyllium dikenal bekerja sebagai pencahar alami, menyerap air dari usus, membuat ekskresi lebih mudah dan secara alami membantu mengatasi sembelit.
Sembelit adalah masalah umum bagi kebanyakan orang karena makanan sehari-hari yang tidak sehat dan seringkali menyebabkan banyak ketidaknyamanan kesehatan seperti wasir dan fisura anus.
Psyllium umumnya direkomendasikan untuk orang yang menderita sembelit tetapi konsumsi psyllium dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan lainnya. Misalnya mengonsumsi 10 g psyllium sehari dengan probiotik dapat membantu dalam pengobatan penyakit Crohn. Psyllium menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Kedatangan Reyna Membuatnya Kembali Sakit, Aldebaran Merasa Menyesal?
Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021, Ada Kejanggalan dalam Kasus Kematiannya, Sebenarnya Riki Masih Hidup?
Para peneliti telah menunjukkan bahwa psyllium dapat membantu mengatur kolesterol yang menurunkan risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol yang teratur dan sehat sangat penting terutama bagi orang yang berusia di atas 50 tahun.
Kolesterol tinggi hanyalah satu tapi cara paling umum di mana tubuh Anda menunjukkan kepada Anda bahwa ia tidak puas dengan nutrisi dan serat dari psyllium akan membantu Anda menurunkannya, mengatur lipid dan memperkuat otot jantung.
Jika Anda menderita kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda tentang impor serat Anda melalui psyllium atau produk nutrisi lainnya. Nutrisi yang sehat dapat berdampak besar dalam mencegah berbagai penyakit jantung. Kecuali psyllium Anda mungkin menemukan serat dalam sereal, buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Peluang bagi BUMN Mengakuisisi Perusahaan Garam dan Peternakan Luar Negeri
