Lantas, apa bedanya pusing akibat Covid-19 dengan sakit kepala karena migrain biasa?
Para peneliti mengungkapkan bahwa memahami patofisiologi sakit kepala pada penderita Covid-19 dapat meningkatkan pemahaman tentang migrain dan gangguan sakit kepala lainnya.
Berbeda dengan sakit kepala yang dialami akibat infeksi Covid-19, gejala sakit kepala migrain biasa memiliki empat fase tahapan dan tidak semua fase tersebut dialami oleh setiap orang secara keseluruhan.
Berikut 4 fase gejala migrain pada sakit kepala biasa, diantaranya:
1. Fase Prodromal
Fase ini terjadi pada 1-2 hari sebelum migrain terjadi. Pada fase ini, seseorang akan mengalami suasana hati yang berubah, memiliki keinginan untuk mengonsumsi suatu makanan, merasa kaku pada leher, sering menguap, konstipasi, sering merasa haus beriringan dengan intentsitas sering buang air kecil.
Baca Juga: Inilah Daftar Kabupaten-Kota yang Wajib Terapkan PPKM Darurat Jawa-Bali Mulai 3 Juli 2021
2. Fase Aura
Fase yang terjadi sebelum atau selama migrain berlangsung. Gejala yang dirasakan seperti gangguan penglihatan, seperti melihat kilatan cahaya, dan pandangan menjadi kabur.
Gejala ini biasanya terjadi secara perlahan, kemudian berkembang dan bertahan selama 20-60 menit.