Network
Lingkar Madiun- Kentut adalah hal yang normal dan alamiah. Namun perlu diwaspadai, sering kentut yang berlebihan ternyata bisa menjadi tanda adanya penyakit serius.
Penyebab kentut pun bisa sangat beragam, bisa jadi karena mengonsumsi makanan tertentu yang dapat menghasilkan gas berlebih seperti kacang-kacangan, keju, yoghurt, brokoli, kubis, pisang, apel, roti gandum, kentang, ubi, dan sebagainya.
Secara umum, makanan yang tinggi serat dan gula, serta makanan bertepung lebih bisa menjadi penyebab dari seringnya kentut. Namun, satu makanan yang menjadi penyebab seringnya kentut pada satu orang belum tentu menimbulkan reaksi yang sama pada orang lain.
Sebagian penyebab seringnya kentut adalah produksi gas berlebihan di dalam saluran pencernaan akibat metabolisme bakteri dalam usus saat tubuh mencerna makanan.
Proses tersebut dapat membuat kuman di usus menghasilkan beberapa macam gas, seperti metana, karbon dioksida, hidrogen, dan sulfur yang menyebabkan aroma tidak sedap.
Tak hanya itu, menelan terlalu banyak angin juga bisa menjadi salah satu penyebab seringnya kentut.
Hal tersebut, bisa disebabkan oleh aktivitas tertentu tanda disadari, misalnya menghisap permen atau mengunyah permen karet mengenakan gigi palsu terlalu longgar, menelan ludah terlalu sering, menggunakna sedotan saat minum, mengonsumsi minuman berkarbonisasi, mengonsumsi makanan atau minuman terlalu cepat, dan kebiasaan merokok.
