Ilmuwan Filiphina Ungkap Minyak Kelapa Dapat Menghancurkan Virus COVID-19, Potensial Sebagai Antivirus

- 16 Juli 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi santan kelapa
Ilustrasi santan kelapa /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Seorang Ilmuwan dari Filipina mengklaim minyak kelapa dapat menghancurkan virus corona atau Covid-19

Ilmuwan tersebut melakukan penelitian tentang dampak minyak kelapa murni pada orang dengan COVID-19.

Menurut para ilmuwan, minyak itu tampaknya menjadi pengobatan yang layak untuk penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Penting! Siapkan Hal Ini Jika Harus Isolasi Mandiri di Rumah

Dan ketika sudah enam bulan percobaan, para ilmuwan di Filipina menemukan bahwa diet kaya minyak kelapa murni menurunkan jumlah virus corona sebesar 60% hingga 90% untuk kasus ringan hingga sedang

Dan disampaikan oleh Fortunato dela Pena dari departemen sains pemerintah yang dilansir dari Daily Sabah, studi ini didanai oleh Dewan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Filipina (DOST-PCHRD) dan dipimpin oleh Universitas Ateneo De Manila.

Baca Juga: Blusukan Ke Kampung Sunter, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Sembako dan Paket Obat

“Hasilnya sangat menjanjikan, karena tidak hanya menunjukkan bahwa VCO dengan sendirinya dapat menghancurkan virus, tetapi juga memiliki mekanisme kunci dalam meningkatkan respons imun terhadap COVID-19,” kata kepala PCHRD Dr. Jaime Montoya.

Mereka juga mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, minyak kelapa telah mendapat perhatian yang meningkat karena manfaat kesehatannya yang lebih luas, meskipun persentase lemak jenuhnya tinggi, dan sering direkomendasikan sebagai bagian dari tren kesehatan, seperti diet ketogenik dan paleo.

Baca Juga: Mbah Mijan Peringatkan Akan Terjadi Getaran Hebat: Cuaca Panas Tapi Seperti Ada Sesuatu yang Tak Bagus

Mulai dari lutut dan siku yang pucat hingga rambut yang kering dan rapuh, minyak kelapa juga banyak digunakan sebagai perawatan pribadi.

Sementara di Filipina, minyak kelapa murni sudah tersedia dan dikonsumsi di negara pengekspor kelapa ini.

Menurut studi tersebut, para ilmuwan juga menemukan minyak untuk meningkatkan kelangsungan hidup sel, menambah manfaat perawatan kulit sebelumnya untuk membantu mengurangi kekeringan.

Baca Juga: Tips Jaga Imun Tubuh Selama Pandemi Covid-19 ala Mensos Tri Rismaharini

Tapi, dermatologists memperingatkan bahwa karena minyak kelapa adalah pelembab oklusif, yang berarti ia menjebak kelembaban di bawah kulit, dapat menyebabkan jerawat atau memperburuk jerawat yang ada, maka mereka tidak menyarankan penggunaan pada wajah.

Dari hasil uji klinis pada minyak kelapa murni dapat ditentukan apakah dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk pasien COVID-19.

Fortunato dela Pena mengatakan analisis minyak sebagai agen antivirus potensial mungkin keluar pada minggu kedua November***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah