LINGKAR MADIUN-Kehamilan adalah suatu hal yang sangat dinantikan oleh para perempuan, apalagi bunda-bunda yang masih muda.
Tapi terkadang, ada banyak perempuan yang belum segera diberikan rezeki berupa kehamilan.
Terkadang itu membuat perasaan menjadi sedih, apalagi karena tidak bisa memberikan yang terbaik kepada suami.
Hal inilah yang sebenarnya menjadi akar masalahnya.
Sheel Ratan, salah satu psikiater dari India mengungkapkan bahwa perasaan kecewa inilah yang terkadang menyebabkan perempuan tidak segera hamil.
Satu hal ini sering dilupakan namun sangat penting perananannya menurut Rajid Gupta.
Adalah kepercayaan diri dari perempuan itu sendiri, dan menurut Rajid Gupta banyak sekali teman-teman perempuannya yang tidak segera hamil karena hal ini.
Biasanya ketidakpercayaan diri ini disebabkan kekhawatiran perempuan saat masa-masa kehamilan.
Sering mendengar kabar tentang kehamilan yang dikenal menyakitkan dan melelahkan, menurut kebanyakan perempuan membuat mereka tidak percaya diri bisa melewati ini.
Jadi, hal ini bisa memengaruhi proses pembuahan lewat alam bawah sadarnya.
Oleh karena kekhawatiran yang berlebihan itu, terkadang ovarium yang subur menjadi tidak aktif dibuahi oleh sperma yang masuk karena kekhawatiran itu tadi.
Dalam psikologi, hal ini disebut sebagai pregnant anxiety dimana orang khawatir berlebihan akan kehamilan.
Baca Juga: Mengejutkan! Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Meninggal di Belanda
Memang tidak bisa dibuktikan secara gamblang hubungan antara kekhawatiran akan kehamilan dengan tidak berhasilnya proses pembuahan.
Tapi banyak pakar yang menyatakan bahwa dua hal itu memang berhubungan cukup dekat.
Oleh karenanya, menurut Sheel Ratan, perempuan harus benar-benar meyakinkan diri bahwa hamil tidak sesakit yang dibayangkan.
Baca Juga: Denny Sumargo Sarankan Perempuan Jangan Mau Divideo Saat Berhubungan, Begini Alasannya
Selain itu, perempuan juga harus yakin dengan bahwa dia pantas untuk hamil dan tetap berdoa kepada Tuhan untuk memantapkan keyakinannya itu.
Terkadang, tanpa disadari ketakutan ini memang memengaruhi proses pembuahan di rahim perempuan.**