LINGKAR MADIUN - Penyakit diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal.
Glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik, sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Penderita penyakit diabetes harus lebih ekstra memperhatikan pola makan, karena apabila tidak ekstra memilih makanan yang dikonsumsinya dapat mengakibatkan kadar gula naik.
Penderita diabetes harus memilih makanan yang mengandung indeks glikemik yang rendah, agar dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Kemampuan Komunikasi dan Banyak Berbicara Jarang Dimiliki Orang Lain
Salah satu makanan yang memiliki muatan glikemik dan indeks glikemik yang rendah yaitu ubi jalar.
Ubi jalar adalah salah satu alternatif yang baik untuk pengganti nasi. Ubi jalar lebih tinggi serat dan nutrisi.
Ubi jalar juga memiliki muatan glikemik yang lebih rendah. Meski begitu, penderita diabetes bisa memakannya dalam jumlah sedang.
Ada beberapa jenis ubi jalar yang terbukti memiliki manfaat bagi penderita diabetes dan obesitas.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Kemampuan Komunikasi dan Banyak Berbicara Jarang Dimiliki Orang Lain
Selain itu, nilai gizi pada ubi jalar mengandung sifat yang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Beberapa nutrisi yang ditemukan dalam ubi jalar adalah vitamin A dalam bentuk beta karoten, protein, serat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, vitamin C, vitamin B-6, folat, dan vitamin K.
Berbagai varietas ubi jalar, seperti ubi jalar oranye jenis yang paling umum ditemukan di supermarket. Ubi yang berwarna coklat kemerahan di bagian luar dan oranye di bagian dalam.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Kemampuan Komunikasi dan Banyak Berbicara Jarang Dimiliki Orang Lain
Jika dibandingkan dengan ubi putih biasa, ubi jalar oranye memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Ubi orange juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan menjadikannya pilihan yang lebih sehat bagi penderita diabetes.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar oranye rebus memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah.***