Network
LINGKAR MADIUN - Sebuah studi baru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah menemukan bahwa mungkin ada beberapa item mengejutkan baru di dapur Anda yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Penelitian komprehensif, yang dirilis dalam jurnal Emerging Infectious Diseases CDC pada 8 September, memeriksa data dari Foodborne Disease Outbreak Surveillance System (FDOSS) yang digunakan untuk mengumpulkan laporan wabah penyakit bawaan makanan dari departemen kesehatan federal, negara bagian, lokal, dan teritorial di seluruh Amerika Serikat.
Para peneliti membuat tabulasi wabah yang tercatat antara tahun 2007 dan 2016, yang mereka gambarkan sebagai "dapat diberitahukan secara nasional dan didefinisikan sebagai dua atau lebih kasus penyakit serupa yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang sama."
Item yang menjadi sumber wabah kemudian dibandingkan dengan data wabah dari tahun 1973 hingga 2006 untuk menentukan makanan "baru" mana yang bertanggung jawab atas penyakit yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir.
Hasil menemukan bahwa ada 36 wabah yang terkait dengan 28 makanan baru antara 2007 dan 2016, dengan yang terbesar melibatkan 272 penyakit yang dilaporkan di 45 negara bagian. Patogen bawaan makanan yang paling sering dilaporkan adalah salmonella dan E. coli, yang masing-masing bertanggung jawab atas 53 persen dan 14 persen kasus.
Baca Juga: 8 Cara Mendidik Anak Islami Menurut Imam Al-Ghazali dengan Penerapan Kekinian, Simak Penjelasannya!
Baca Juga: Terkuak Motif Penembakan Ustadz di Tangerang karena Dendam Pribadi, Pelaku Menyewa Pembunuh Bayaran
Badan tersebut juga mencatat bahwa 33 persen wabah disebabkan oleh makanan yang diimpor dari negara lain, setengahnya tidak memerlukan pendinginan setelah pembelian, dan dua pertiganya tidak memerlukan memasak sebelum dikonsumsi.
1. Daging
