Network
LINGKAR MADIUN – Proses kematian adalah sebuah misteri bagi semua orang, bahkan dunia kedokteran.
Tapi beberapa ahli banyak yang memberikan perkiraan apa yang dirasakan tubuh saat ajal menjemput, yang didasarkan dari teori-teori kedokteran.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Focus, saat menjelang ajal, kebanyakan orang kehilangan minat untuk makan dan minum.
Orang yang akan meninggal secara konsisten akan kekurangan energi. Banyak dari kita telah mengalami keletihan mendalam yang disebabkan oleh penyakit. Tidur biasanya mengisi ulang energi kita dan dapat menjadi bagian dari pemulihan.
Lain halnya dengan orang yang akan meninggal, seseorang akan kehilangan tenaganya secara bertahap.
Baca Juga: 10 Tanda Ajal Kematian Sudah Dekat, Salah Satunya Perubahan Kulit
Orang yang akan meninggal akan banyak tertidur, tenggelam dalam ketidaksadaran untuk periode yang panjang.
Saat proses kematian, jantung berdetak kurang kuat, tekanan darah turun, kulit menjadi dingin dan kuku menjadi kehitaman.
Organ internal akan turun fungsinya karena tekanan darah turun. Mungkin ada periode kegelisahan atau momen kebingungan atau ketidaksadaran selama periode ini.
Walaupun tidak ada yang tahu pasti mengenai hal yang akan dirasakan saat tubuh sekarat, penelitian terbaru menunjukkan bahwa, bahkan menjelang kematian, otak bawah sadar merespon suara di dalam ruangan.
Pernapasan orang sekarat mengikuti pola otomatis yang dihasilkan oleh pusat pernapasan di batang otak.
Baca Juga: Mudah Linglung? Bisa Jadi Pertanda Ajal Kematian Sudah Dekat, Simak Ulasannya Disini
Karena mereka tidak menyadari mulut dan tenggorokan mereka, orang yang sekarat mungkin bernapas dengan berat dan kadang terdengar seperti mendengkur.
Pernapasan terjadi secara dalam ke pernafasan dangkal dan dari cepat ke lambat dalam siklus yang berulang; akhirnya pernapasan melambat dan menjadi sangat dangkal; ada jeda; dan, akhirnya, pernapasan berhenti.
Baca Juga: Ilmuwan Buktikan Manusia Bisa Menyadari Dirinya Mati Saat Ajal Menjemput, Begini Penjelasannya
Beberapa menit kemudian, jantung akan berhenti berdetak karena kehabisan oksigen.
Mengetahui pola kematian biasa dan mengenali tahapannya, membantu pendamping untuk memahami apa yang mereka saksikan.
Ketika jantung berhenti berdetak, itulah definisi kematian sebenarnya menurut ilmu kedokteran.
Darah dalam tubuh tidak akan mengalir kembali, metabolisme berhenti, dan tubuh menjadi kaku.***
