LINGKAR MADIUN- Cegukan memang bisa mengganggu namun sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak berbahaya. Cegukan adalah kontraksi diafragma yang tidak disengaja diikuti oleh penutupan pita suara secara tiba-tiba, sehingga menghasilkan suara cegukan.
Meskipun cegukan sesekali tidak perlu dikhawatirkan, namun cegukan yang berlangsung selama berhari-hari seringkali menandakan ada sesuatu yang salah dengan kesehatan.
Mantan asisten profesor kedokteran di Texas menjelaskan adanya dua jenis cegukan yang berkepanjangan yakni persisten atau keras.
Cegukan persisten adalah cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam namun kurang dari 30 hari, sedangkan cegukan yang tidak dapat diatasi berlangsung lebih dari 30 hari.
Sangat penting untuk tidak mengabaikan cegukan yang berkepanjangan karena dapat menjadi tanda beberapa masalah kesehatan utama.
Sebuah laporan tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Current Neurology and Neuroscience Reports menjelaskan bahwa produksi cegukan adalah mekanisme kompleks yang melibatkan banyak neurotransmiter dan struktur anatomi dalam sistem saraf pusat dan perifer, yang berarti bahwa cegukan dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi yang mendasari di seluruh tubuh.